Terus Waspada dan Jaga Sikap Skeptis, Ini Ciri-Ciri dan Tips untuk Cegah Love Scamming!

ilustrasi love scamming — Love scamming adalah modus penipuan berkedok romansa. (Foto: Pexels/Pixabay)

Fimela.com, Jakarta Semakin hari, tindak kriminal semakin kreatif dengan memanfaatkan momen dan hal yang sedang digandrungi masyarakat. Kini, dating app atau aplikasi untuk mencari pasangan sedang naik daun dan menjadi salah satu opsi yang menjanjikan untuk mencari pasangan. Namun, sangat disayangkan masih banyak oknum jahat yang berkeliaran di dalam aplikasi tersebut untuk mencari keuntungan semata melalui penipuan.

Dilansir dari pusiknas.polri.go.id, love scamming adalah sebuah tindak penipuan berkedok romansa. Sang pelaku mencoba menjerat calon korban melalui bualan-bualan manis yang seolah-olah menunjukkan keseriusannya dalam mencari pasangan, tetapi nyatanya mereka hanya mencari mangsa untuk ditipu. Saat orang jatuh cinta, seringkali orang menjadi “buta” dan akan melakukan apapun untuk orang yang ia cintai. Hal tersebut yang menjadi alasan bagi para penipu untuk gencar menggelar aksinya di dating app. Untuk menghindarkan diri dari tindak kriminal saat mencari cinta, snbsd.com telah merangkum ciri-ciri dari love scamming.

Ciri-ciri love scamming

Mawar — Berbagai ciri love scamming harus diwaspadai, salah satunya adalah pengakuan cinta yang terlalu cepat. (Foto: Pexels/picjumbo.com)

Menyatakan cinta dengan cepat tanpa mengenal lebih jauh atau bertemu secara langsung

Biasanya, salah satu tanda bahwa online dating menjadi sebuah ajang penipuan adalah ketika lawan bicara kita menyatakan cinta terlalu cepat. Tidak ada salahnya untuk menyatakan cinta, tetapi juga tidak perlu dilakukan secepat itu. Para oknum penipu ini akan mengatakan bahwa mereka sangat mencintai kita dan berharap kita akan masuk ke dalam perangkapnya. Sahabat Fimela harus waspada dengan gerakan seperti ini. Mereka akan mencoba menarik perhatian dengan menggunakan taktik tersebut untuk mendapatkan informasi-informasi pribadi yang tidak seharusnya dibagikan kepada orang lain. Walaupun sedang mencari pasangan, Sahabat Fimela harus tetap awas dan menjaga sebaik mungkin data pribadi agar tidak disalahgunakan.

Meminta uang untuk hal darurat

Salah satu taktik klise yang sering digunakan love scammer adalah meminta uang untuk kebutuhan “darurat”, entah itu kecelakaan atau biaya pengobatan. Sahabat Fimela harus menaruh curiga pada orang-orang yang sudah meminta bantuan secara finansial, padahal baru berkenalan untuk beberapa saat. Biasanya hal yang akan dijadikan alasan adalah seputar meminta uang untuk membantu saudara yang sakit, meminta uang untuk membayar utang, meminta uang untuk pemakaman, hingga meminta uang untuk memulai bisnis.

Merayu untuk berkomunikasi di luar dating app

Seringkali, para penipu di dating app meminta untuk berkomunikasi di luar aplikasi tersebut. Biasanya mereka meminta alamat email atau nomor pribadi untuk berkomunikasi lebih lanjut. Mungkin ini bukan sesuatu hal yang mencurigakan ketika seseorang meminta kontak pribadi untuk menjalin komunikasi. Namun, Sahabat Fimela harus waspada ketika ada orang asing yang meminta kontak pribadi karena akan semakin mudah bagi mereka untuk mengakses data-data pribadi. Sahabat Fimela dapat menggunakan nomor cadangan yang bukan nomor utama untuk menghindarkan diri dari hal-hal yang tidak diinginkan.

Selalu merencanakan untuk bertemu, tetapi selalu digagalkan karena ada hal darurat

Seseorang yang tidak berniat baik untuk mencari pasangan di dating app biasanya hanya berjanji untuk bertemu, tetapi selalu tidak berhasil karena terdapat hal darurat yang harus dilakukan. Beberapa alasan yang biasa dipakai adalah ada masalah keluarga, bisnis yang merugi, hingga kejadian traumatis. Sahabat Fimela harus sangat waspada dengan alasan-alasan tersebut karena biasanya hal tersebut akan berujung pada peristiwa “meminjam uang”. Waspadalah terhadap oknum yang mengatakan, “Aku ingin menemuimu, tetapi uangku kurang untuk pergi. Boleh pinjam uangmu dulu?”

Cegah love scamming

Perempuan sedang melihat ponsel — Lakukan cross-check dan verifikasi terlebih dahulu sebelum bertindak lebih jauh. (Foto: Pexels/ Andrea Piacquadio)

Walaupun kita ingin mencari pasangan di dating app, kita harus tetap awas akan risiko-risiko yang ada, salah satunya adalah love scamming. Federal Trade Commission (FTC) merekomendasikan langkah-langkah pencegahan ketika kita menggunakan dating app.

Lakukan cross-check dan verifikasi

Ketika sedang proses mencari pasangan, pastikan Sahabat Fimela melakukan cross-check terlebih dahulu untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Cobalah untuk menelusuri latar belakang dan pastikan bahwa orang tersebut adalah orang normal yang juga ingin mencari pasangan, bukan seseorang yang mencurigakan.

Lakukan perlahan dan bicarakan dengan orang yang dipercaya

Sahabat Fimela dapat membicarakan perihal proses mencari pasangan melalui dating app dengan orang-orang terdekat, seperti keluarga atau sahabat. Sampaikan pada mereka bagaimana proses yang terjadi dan terus berikan kabar terbaru. Para penipu biasanya mencoba menarik calon korbannya jauh-jauh dari lingkungan sekitarnya dan membuat calon korban berada di sisi penipu sepanjang waktu. Jangan biarkan penipu membuat kita memutuskan sesuatu secara

Jangan pernah mengirimkan uang

Apapun yang diminta oleh orang asing yang ada di dating app, jangan pernah mengirimkan uang. Berbagai alasan akan diberikan agar kita merasa kasihan dan meminjamkan uang kepada mereka. Sebaiknya langsung putuskan hubungan untuk menghindari permintaan yang semakin menjadi-jadi karena kemungkinan besar uang kita tidak akan dikembalikan.

Laporkan pelaku

Apabila Sahabat Fimela telah terlanjur mengirimkan uang kepada orang asing yang ada di dating app dan merasa telah ditipu, segeralah melapor ke pihak berwajib untuk diusut lebih lanjut. Mungkin saja oknum tersebut telah memakan banyak korban sebelumnya dan laporan yang diberikan dapat membantu pihak berwajib dalam mencari jejaknya.

Penulis: FIMELA Karina Alya

#Unlocking The Limitless