Sukses

Lifestyle

Kunci Pernikahan Harmonis, Mengapa Konseling Pasangan Penting bagi Suami Istri?

Fimela.com, Jakarta Pernikahan adalah perjalanan panjang yang penuh warna, dari kebahagiaan hingga tantangan. Namun, tidak dapat disangkal bahwa setiap pasangan menghadapi konflik—entah itu terkait keuangan, kurangnya komunikasi, atau masalah lain yang muncul seiring berjalannya waktu. Dalam beberapa kasus, konflik ini bahkan dapat mengarah pada keretakan hubungan jika tidak segera ditangani.

Di tengah dinamika tersebut, konseling pasangan menjadi salah satu solusi yang sering kali diabaikan. Banyak pasangan menganggap terapi sebagai upaya terakhir, padahal justru sebaiknya dilakukan sebelum masalah menjadi semakin kompleks. Menurut American Psychological Association, 75 persen pasangan yang menjalani konseling melaporkan adanya peningkatan dalam hubungan mereka.

Lalu, apa sebenarnya manfaat konseling pasangan? Dan mengapa ini menjadi langkah penting bagi suami istri yang ingin menjaga keharmonisan pernikahan? Berikut penjelasannya.

Membuka Ruang Komunikasi yang Sehat

Komunikasi adalah fondasi pernikahan yang kuat, namun sering kali justru menjadi sumber permasalahan. Banyak pasangan terjebak dalam pola komunikasi yang tidak produktif, seperti saling menyalahkan atau menghindari pembicaraan serius. Konseling memberikan ruang netral bagi pasangan untuk mendiskusikan perasaan dan kebutuhan mereka tanpa gangguan atau tekanan.

Seorang terapis membantu pasangan memahami cara menyampaikan pendapat tanpa melukai perasaan satu sama lain. Misalnya, mengganti ucapan seperti "Kamu selalu..." menjadi "Aku merasa..." untuk menghindari nada menyerang. Teknik ini membantu mengurangi konflik dan menciptakan dialog yang lebih konstruktif.

Mengatasi Trauma

Salah satu alasan umum pasangan mencari konseling adalah untuk memulihkan hubungan setelah terjadinya pengkhianatan, baik dalam bentuk perselingkuhan fisik maupun emosional. Proses ini tidak mudah, namun bukan berarti tidak mungkin.

Konseling pasangan membantu membangun kembali kepercayaan yang hilang dengan memberikan pasangan alat untuk memahami penyebab pengkhianatan dan cara mengatasinya. Dalam beberapa kasus, permasalahan ini justru menjadi momen bagi pasangan untuk memperbaiki aspek lain dari hubungan yang selama ini terabaikan.

Membangun Kesepakatan dalam Hal Keuangan dan Parenting

Keuangan dan pola asuh anak sering menjadi topik sensitif dalam rumah tangga. Perbedaan pandangan tentang pengelolaan uang atau cara mendidik anak dapat memicu konflik berkepanjangan. Terapis membantu pasangan mengeksplorasi latar belakang masing-masing, seperti pola keuangan atau pola asuh dalam keluarga asal, untuk memahami penyebab perbedaan tersebut.

Melalui konseling, pasangan diajarkan untuk membuat kesepakatan yang adil dan saling menghormati, sehingga dapat meminimalkan konflik di kemudian hari.

 

Penulis: Rianti Fitri Wulandari

#UnlockingTheLimitless

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading