Sukses

Lifestyle

Mengenal Diet Karnivora: Panduan Lengkap dan Manfaatnya bagi Tubuh

Fimela.com, Jakarta Pernahkah kamu membayangkan hidup yang sehat dan bugar hanya dengan mengonsumsi daging saja? Mungkin ini akan terdengar aneh dan tidak masuk akal, tetapi ada sebagian orang yang benar-benar menerapkannya lho! Ini disebut dengan diet karnivora. Diet ini menjadi salah satu kunci untuk mereka tetap hidup sehat tanpa mengurangi asupan makanan yang berbahan daging, justru diet ini lebih fokus pada konsumsi makanan hewani setiap harinya.

Pada dasarnya diet karnivora sama saja dengan jenis diet lainnya, yaitu untuk mengurangi asupan karbohidrat untuk mencapai hidup yang lebih sehat dan menjaga berat badan tetap ideal. Diet ini hanya mengonsumsi daging dan produk hewani lainnya, seperti daging sapi, ayam, babi, ikan, dan telur.

Diet karnivora ini sangat mirip dengan diet ketagonik (keto) dan atkins. Perbedaannya terletak pada cara ketiga jenis diet ini untuk mengurangi asupan karbohidrat pada tubuh. Jadi, kalau melakukan diet keatgonik (keto) dan atkins hanya mengurangi asupan karbohidrat saja, tetapi diet karnivora benar-benar memotong dan tidak mengonsumsi asupan karbohidrat sama sekali selama periode diet dilakukan.

Apa itu Diet Karnivora?

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, bahwa diet karnivora ini adalah pola makan yang hanya mengonsumsi makanan hewani saja. Artinya dalam periode diet ini, kamu tidak akan mengonsumsi makanan nabati yang banyak mengandung karbohidrat seperti, biji-bijian, buah-buahan, sayuran, dan kacang-kacangan. Namun, jangan khawatir ya! Karena diet ini karnivora ini bukanlah hal yang baru ketika menjalankan pola hidup sehat dengan diet.

Melansir dari webmd.com, ada seorang ahli bedah militer Skotlandia, John Rollo, MD, untuk pertama kalinya menggunakan jenis diet daging untuk mengobati pasien diabete pada akhir tahun 1700-an. Untuk membantu pasiennya menurunkan kadar gula darah dengan memotong asupan karbohidrat pada tubuh. Selain itu, ada juga mantan ahli bedah ortopedi, Shawn Baker, MD, yang ikut mempopulerkan diet ini dengan merilis buku dengan judul “The Carnivore Diet” pada tahun 2019.

Cara Kerja Diet Karnivora

Perlu diketahui bahwa karbohidrat adalah sumber energi utama bagi tubuh adalah benar adanya. Saat mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat, tubuh akan mengubahnya menjadi gula (glukosa) untuk digunakan sebagai energi. Glukosa ekstra yang dihasilkan kemudian juga disimpan di otot dan hati. Setelah itu, tubuh akan mengubah glukosa ekstra itu menjadi lemak tubuh. Namun, ketika tubuh tidak diberikan karbohidrat, tubuh akan mengubah lemak menjadi keton untuk kemudian digunakan sebagai energi.

Pencipta diet karnivora mengklaim bahwa metode diet dengan memotong asupan karbohidrat ini, akan mempercepat pembakaran lemak dan penurunan berat badan dan tidak akan mudah merasa lapar. Selain itu, dia juga mengatakan bahwa diet bebas karbohidrat akan meningkatkan kontrol gula darah pada penderita diabetes tipe 2. Dengan memotong asupan makanan yang dapat memicu radang seperti kentang goreng dan donat, diet ini juga dapat berpotensi untuk mengurangi peradangan. Walaupun, kita mengetahui bahwa daging merah juga dapat meningkatkan peradangan.

Untuk kamu yang ingin melakukan diet karnivora ini, penting sekali untuk selalu mencatat dan mengingat bahwa tubuh setiap orang merespons rencana diet ini secara berbeda. Jadi, bicaralah dengan dokter sebelum memulai diet ini. Karena diet ini sangat ekstrem, jadi sangat perlu untuk ditemani dengan pengawasan dokter. Agar tidak kekurangan nutrisi karena menghentikan asupan karbohidrat pada tubuh.

Memulai Diet Karnivora di Rumah

Tidak ada persiapan yang spesial untuk memulai melakukan diet karnivora, hanya perlu memulai dengan menyingkirkan semua produk makanan yang mengandung karbohidrat di dalam kulkas atau lemari dapur. Ini dilakukan untuk mencegah kamu tidak tergoda untuk memakannya. Buatlah daftar belanja yang hanya dikhususkan untuk membeli produk hewani saja, seperti bagian daging, unggas, dan makanan laut di supermarket terdekat.

List Produk Makanan untuk Diet Karnivora

Tentu, dalam hal ini produk makanan, orang dalam diet karnivora akan fokus mengonsumsi produk hewani seperti daging sapi, ayam, babi, domba, telur, ikan, dan beberapa jenis kerang saja. Untuk memasak makanan berbahan daging ini gunakanlah mentega atau lemak-lemak yang ada pada daging dan biasanya lemak juga dijual terpisah dari dagingnya. Selain itu, untuk bumbu yang digunakan untuk menambahkan citarasa, seperti garam, merica, cabai, jintan, paprika, dan bawang putih semuanya diizinkan digunakan dalam masakannya. Jadi, jangan khawatir bosan makan daging yang hanya direbus saja setiap harinya ya. Karena daging bisa dimasak dengan cara apa saja yang terpenting patuh pada pantangan utamanya, yaitu tidak mengonsumsi karbohidrat.

Manfaat Diet Karnivora

Melansir dari webmd.com, ada 4 manfaat yang bisa didapatkan ketika melakukan diet karnivora, yaitu sebagai berikut ini.

Diet ini dapat membantu kamu untuk menurunkan berat badan, karena menghilangkan asupan karbohidrat ke dalam tubuh. Jadi, tubuh akan beralih ke lemak sebagai sumber energi utama melalui proses ketosis yang menjadikan lemak mudah terbakar.

2. Mengurangi Peradangan

Dengan memotong asupan makanan yang dapat memicu radang seperti kentang goreng dan donat, diet ini juga dapat berpotensi untuk mengurangi peradangan. 3. 3

3. Menstabilkan Gula Darah

Tanpa mengonsumsi karbohidrat, kadar gula darah akan lebih stabil. Ini sangat cocok bagi penderita diabetes atau resistensi insulin dalam masa pengobatan.

4. Meningkatkan Kesehatan Jantung

Dengan mengurangi konsumsi olahan yang mengandung gula dan karbohidrat kamu dapat mendukung kesehatan jantung. Selain itu, kandungan lemak sehat yang ada pada daging dan ikan, seperti omega-3 dapat membantu menyeimbangkan kadar kolesterol dan menurunkan tekanan darah.

 

Itulah tadi, beberapa panduan dan maaf melakukan diet karnivora untuk tubuh. Namun, jangan lupa untuk terus berkonsultasi pada dokter saat menjalankannya. Selamat mencoba, ya!

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading