Sukses

Lifestyle

Main Game Bisa Bikin Pintar? Begini Penjelasan Psikologinya

Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela, di era digital seperti sekarang, video game bukan lagi sekadar hiburan anak-anak atau remaja semata, melainkan sudah menjadi bagian dari gaya hidup banyak orang dari berbagai usia dan latar belakang. Namun, stigma negatif soal dampak game terhadap perkembangan otak masih kerap terdengar, terutama dari orangtua dan pendidik yang khawatir anak-anaknya kecanduan game dan jadi malas belajar.

Padahal, dari sudut pandang psikologi dan neuroscience, bermain game ternyata memiliki potensi manfaat yang cukup besar bagi perkembangan kognitif, lho. Bahkan beberapa penelitian menunjukkan bahwa game dapat melatih berbagai kemampuan otak seperti fokus, pengambilan keputusan cepat, hingga ketajaman penglihatan. Bahkan, ada terapi berbasis game yang digunakan untuk mengatasi gangguan penglihatan dan membantu anak dengan kesulitan belajar.

Oleh karena itu, dalam artikel yang dilansir dari psychologytoday.com ini, Fimela akan membahas bagaimana bermain game memengaruhi otak menurut psikologi, serta manfaat apa saja yang bisa diperoleh jika aktivitas ini dilakukan secara tepat dan seimbang.

Meningkatkan Kepekaan Visual dan Penglihatan

Penelitian membuktikan bahwa bermain game—terutama yang bergenre action, dapat melatih otak untuk lebih peka terhadap detail visual. Contohnya, setelah sekitar 50 jam bermain game action selama beberapa minggu, kemampuan seseorang dalam membedakan warna dan kontras menjadi lebih tajam dibanding yang tidak bermain game.

Lebih dari itu, terapi game juga dipakai untuk mengatasi gangguan penglihatan seperti lazy eye (amblyopia). Dengan memaksa mata yang lemah untuk aktif berperan dalam permainan, fungsi penglihatan bisa membaik drastis—bahkan banyak yang kembali mendapatkan penglihatan normal setelah mengikuti terapi ini.

Memperkuat Konsentrasi dan Kemampuan Fokus

Bermain game menuntut kita untuk selalu fokus dan waspada terhadap banyak stimulus secara bersamaan. Hal ini membuat kita lebih terampil dalam mengatur perhatian, memproses informasi secara cepat, dan mengabaikan gangguan sekitar.

Kemampuan ini sangat penting dalam berbagai situasi kehidupan nyata, misalnya saat mengemudi atau bekerja dalam lingkungan yang penuh tekanan. Bahkan anak-anak dengan gangguan belajar seperti disleksia pun menunjukkan peningkatan kemampuan membaca dan pemahaman bahasa setelah rutin bermain game yang tepat.

Melatih Fungsi Eksekutif Otak yang Kompleks

Fungsi eksekutif adalah kemampuan otak dalam mengelola berbagai proses mental sekaligus, seperti perencanaan, pengambilan keputusan, dan multitasking. Studi membuktikan bahwa gamer yang rutin memainkan game yang menantang kemampuan berpikir mampu meningkatkan fungsi eksekutif ini secara signifikan. 

Misalnya, mereka lebih mampu menyelesaikan beberapa tugas dalam waktu bersamaan dengan efisien. Selain itu, kemampuan beradaptasi dan berpindah fokus antar tugas juga lebih terasah. Ini sangat berguna untuk menghadapi tantangan pekerjaan modern yang menuntut fleksibilitas dan kecepatan berpikir.

Manfaat Bermain Game untuk Semua Usia

Manfaat bermain game tidak hanya dirasakan oleh anak muda, tetapi juga lansia. Aktivitas ini membantu menjaga daya ingat, meningkatkan kemampuan konsentrasi, dan memperlambat proses penurunan kognitif akibat penuaan. Tak heran jika game mulai dipakai dalam program rehabilitasi otak untuk pasien stroke atau demensia ringan. Selain itu, di dunia profesional, kemampuan yang diasah lewat game juga sangat bernilai. 

Misalnya, dokter bedah yang terbiasa bermain game dapat menunjukkan kecepatan dan ketepatan yang lebih baik saat melakukan operasi menggunakan teknologi canggih. Pilot drone dan pengemudi kendaraan juga memanfaatkan keterampilan yang sama yang diasah melalui permainan digital.

 

Jadi, daripada menganggap game hanya sebagai pemboros waktu, saatnya melihatnya sebagai alat pengembangan diri yang menyenangkan dan bermanfaat. Bagaimana menurutmu? Apakah kamu sudah merasakan manfaat positif dari bermain game?

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading