5 Kota Terbaik di Indonesia untuk Liburan dengan Konsep Slow Living

1. Yogyakarta

Dengan waktu kurang dari 2 jam lewat jalur udara, kita bisa sampai di kota Yogyakarta. Kota yang penuh dengan warisan budaya dan masih menjalankannya hingga saat ini. Kota ini cenderung memiliki ritme yang santai. Aktivitas yang dapat dilakukan di kota ini adalah menjelajah candi-candi, belajar membatik, atau sekadar jalan-jalan dan kulineran di angkringan. Kota ini cocok untuk dijadikan destinasi wisata keluarga.

Selain sebagai kota budaya, Yogyakarta juga memberikan ruang bagi siapapun yang ingin menikmati hidup tanpa terburu-buru. Suasana khas jalanan Malioboro di pagi hari bisa menjadi pilihan aktivitas yang menenangkan. Banyak juga penginapan bergaya tradisional yang menawarkan pengalaman menginap dekat alam, jauh dari hiruk pikuk kota besar.

Bagi pecinta kuliner dan pengalaman lokal, Yogyakarta menawarkan berbagai warung makan sederhana dengan cita rasa otentik. Duduk berlama-lama di angkringan, berbincang dengan warga lokal, atau sekadar menikmati teh hangat sambil melihat lalu-lalang kehidupan sehari-hari. 

2. Ubud, Bali

Kota yang tak terdengar asing yaitu Ubud yang menawarkan keindahan alam. Aktivitas yang bisa dilakukan di kota ini adalah meditasi, olahraga di sekitar alam, jalan-jalan di pasar terdekat, atau mencicipi kopi di cafe-cafe sekitar. Meskipun Ubud semakin ramai pengunjung, keindahan alam dan ketenangan yang dimiliki oleh kota ini tetap menjadi juara. Hindari kepadatan pada musim-musim liburan. Kota ini cocok untuk pekerja kantoran yang bisa mendapat cuti untuk liburan.

Ubud juga dikenal dengan banyaknya komunitas yang mendukung gaya hidup sehat. Banyak penginapan dan villa yang menawarkan pengalaman suasana sunyi, pemandangan sawah, hingga suara alam yang menenangkan. Tidak sedikit pula tempat yang menyediakan kelas yoga, terapi energi, dan makanan organik.

Selain itu, interaksi dengan masyarakat lokal di Ubud menjadi nilai tambah tersendiri.Kegiatan-kegiatan sederhana yang dilakukan dapat membawa suasana hangat yang sulit ditemukan di kota besar, dan memberi ruang bagi wisatawan untuk benar-benar “beristirahat” secara emosional dan mental.

3. Bukittinggi, Sumatera Barat

Beralih ke daerah Sumatera, salah satu kota yang cocok untuk liburan slow living adalah kota Bukittinggi. Kota kecil yang sejuk dan memiliki beragam kuliner andalan. Kota ini cocok untuk menjadi destinasi orang-orang yang tertarik dengan alam, wisata pegunungan, dan kuliner tradisional.

Kota Bukittinggi menawarkan suasana khas pegunungan yang tenang, dengan udara sejuk dan pemandangan alam yang menenangkan mata. Dikelilingi oleh perbukitan dan lembah hijau, kota ini menghadirkan suasana yang jauh dari hiruk pikuk kota besar. Kamu bisa berjalan santai di sekitar Jam Gadang dan menikmati kuliner disekitarnya.

Tak hanya alamnya, kekayaan budaya Minangkabau juga menjadi daya tarik Bukittinggi. Pasar tradisional dan rumah-rumah adat bisa dijelajahi tanpa terburu-buru, memberi kita ruang untuk memahami kehidupan lokal secara lebih mendalam. Kuliner khas seperti nasi kapau, rendang, hingga teh telur pun bisa dinikmati sambil bercengkrama dengan keluarga.

4. Batu, Jawa Timur

Kota dengan suasana pegunungan yang sejuk ini cocok untuk rekreasi dan quality time bersama keluarga. Di kota Batu sudah banyak sekali taman rekreasi untuk anak, penginapan dengan fasilitas lengkap, dan tempat hiburan lainnya. Pada musim liburan seperti libur sekolah, kota ini memang cenderung ramai tetapi Anda bisa mengalihkan waktu liburan dengan bersantai di penginapan dengan fasilitas lengkap dan udara yang sejuk.

Selain wisata rekreasi, Batu juga menawarkan pengalaman slow living melalui kawasan-kawasan pedesaan. Aktivitas sederhana seperti berjalan santai dan memetik buah langsung dari pohonnya dapat memberikan kesempatan untuk lebih dekat dengan alam dan melambatkan ritme hidup, jauh dari hiruk pikuk perkotaan.

Bagi yang ingin rehat total, banyak penginapan di Batu yang menawarkan suasana tenang dan layanan yang mendukung relaksasi, seperti spa alami, balkon dengan pemandangan pegunungan, hingga tempat makan yang menyajikan makanan hangat rumahan. Kota ini sangat ideal untuk melepas penat, mengisi waktu dengan hal-hal sederhana, dan menikmati momen bersama keluarga dalam nuansa yang tenang.

5. Lembang, Jawa Barat

Salah satu kota yang lebih tenang dibandingkan kota terdekatnya yaitu Bandung. Aktivitas yang dapat dilakukan di kota Lembang adalah memetik stroberi di perkebunan, glamping, dan ngopi cantik di cafe dengan pemandangan kabut pegunungan. Lembang cocok dijadikan destinasi singkat dengan suasana damai yang menghidupkan semangat kembali.

Lembang juga terkenal dengan banyaknya villa dan penginapan bergaya menyatu dengan alam. Menginap di tempat-tempat seperti ini memungkinkan untuk lebih menikmati pagi yang sunyi, ditemani udara dingin. Jauh dari kebisingan kota, kamu bisa membaca buku, menulis jurnal, atau sekadar bersantai di teras sambil menyeruput minuman hangat.

Tidak hanya menyuguhkan keindahan alam, Lembang juga menawarkan pasar tradisional dan pusat oleh-oleh yang bisa dijelajahi tanpa terburu-buru. Interaksi dengan warga lokal, mencicipi hasil pertanian segar, atau menikmati jajanan tradisional seperti tahu susu dan jagung bakar menambah nuansa lokal yang memperkaya pengalaman liburan. 

Berikut adalah 5 Kota di Indonesia yang cocok untuk dijadikan tempat wisata bergaya slow living. Beberapa destinasi di atas dapat anda sesuaikan dengan kebutuhan dan situasi yang sedang terjadi, hindari musim-musim liburan agar anda bisa berlibur dengan lebih tenang. Nikmati perjalanan tanpa tergesa, rasakan liburan dengan penuh ketenangan.

Penulis: Alyaa Hasna Hunafa