Kenali 10 Istilah Unik di Dunia Kerja yang Perlu Diketahui Karyawan

Ketika ada karyawan baru masuk, perusahaan biasanya melakukan proses onboarding. Tujuannya agar si karyawan bisa cepat memahami budaya kerja, alur sistem, serta tugas-tugas yang harus dijalankan. Onboarding yang baik akan membantu karyawan merasa diterima, nyaman, dan siap berkontribusi sejak hari-hari awal.

5. Offboarding

Sebaliknya, offboarding adalah proses saat karyawan mengakhiri masa kerjanya di perusahaan. Biasanya meliputi serah terima tugas, pengembalian aset kantor, hingga exit interview. Proses ini penting untuk menjaga hubungan baik dengan karyawan meski sudah tidak bekerja lagi, serta memastikan tidak ada pekerjaan yang terbengkalai.

6. Hot Desking

Di beberapa kantor modern, ada sistem kerja tanpa meja pribadi yang disebut hot desking. Artinya, karyawan bisa duduk di meja mana saja yang kosong ketika datang ke kantor. Sistem ini dinilai lebih fleksibel dan efisien, apalagi dengan model kerja hybrid. Tapi, sebagian orang merasa kurang nyaman karena tidak punya “ruang kerja pribadi”.

7. Gig Economy

Istilah ini mengacu pada tren kerja berbasis proyek jangka pendek, biasanya diisi oleh freelancer atau pekerja kontrak. Contohnya, driver online, desainer lepas, hingga konsultan proyek. Gig economy semakin populer karena memberi fleksibilitas tinggi, tapi di sisi lain tidak selalu menjamin kestabilan pendapatan seperti kerja tetap.

Di era perubahan cepat seperti sekarang, karyawan dituntut untuk selalu mengasah keterampilan. Upskilling berarti meningkatkan skill yang sudah ada, misalnya seorang marketer yang belajar analisis data supaya kampanyenya lebih efektif. Dengan upskilling, karyawan bisa tetap relevan di tengah persaingan kerja yang ketat.

9. Reskilling

Berbeda dengan upskilling, reskilling adalah mempelajari keterampilan baru yang benar-benar berbeda dari yang dimiliki sebelumnya. Tujuannya agar bisa beralih ke bidang pekerjaan lain. Contohnya, seorang jurnalis yang belajar coding agar bisa pindah ke industri teknologi. Reskilling semakin penting di era digital karena banyak pekerjaan lama yang tergantikan teknologi.

10. Turnover

Terakhir, ada istilah turnover, yaitu tingkat keluar-masuk karyawan di suatu perusahaan. Tingkat turnover yang terlalu tinggi bisa menandakan adanya masalah pada budaya kerja atau manajemen. Sebaliknya, turnover yang sehat biasanya menunjukkan perusahaan mampu mempertahankan talenta dengan baik sekaligus tetap terbuka bagi tenaga baru.

Penulis: Alyaa Hasna Hunafa