The Art and Science of LifeWear, Kisah 20 Tahun Perjalanan Seni Berpakaian

Fimela.com, Jakarta UNIQLO merayakan dua dekade kehadirannya di Amerika Serikat dengan menggelar acara “The Art and Science of LifeWear” di Museum of Modern Art (MoMA), New York, pada 15 September 2024. Perayaan ini menjadi momen penting bagi merek asal Jepang tersebut untuk menegaskan komitmen menghadirkan pakaian yang fungsional, nyaman, dan terus berinovasi. Menggandeng Toray Industries mitra strategis dalam pengembangan teknologi tekstil UNIQLO menampilkan pameran interaktif yang menggabungkan seni, sains, dan gaya hidup modern.

Dalam pidato pembuka, Tadashi Yanai, Founder dan CEO Fast Retailing, menekankan bahwa LifeWear adalah wujud nyata misi UNIQLO untuk menciptakan pakaian yang relevan dengan perubahan gaya hidup dan memberi manfaat bagi masyarakat. Kolaborasi jangka panjang dengan Toray, yang dimulai pada 1999, disebut sebagai kunci lahirnya inovasi yang mampu meningkatkan kualitas hidup penggunanya.

Acara ini juga menjadi panggung debut aktris pemenang Oscar, Cate Blanchett, sebagai Global Brand Ambassador UNIQLO. Ia bersama petenis legendaris Roger Federer tampil dalam diskusi panel mengenai nilai kolaborasi dan masa depan LifeWear. Blanchett menegaskan bahwa pakaian berkualitas tidak seharusnya menjadi kemewahan, melainkan bagian dari keseharian yang dapat diakses semua orang.

TERKAIT: Cuaca Tak Menentu, Tetap Nyaman dan Stylish dengan Koleksi LifeWear dari UNIQLO

TERKAIT: Koleksi UNIQLO x BABYMONSTER, T-shirt Street Style Terinspirasi Lagu “BATTER UP”

TERKAIT: UNIQLO Luncurkan HEATTECH Cashmere Blend, Sentuhan Kasmir Premium untuk Kehangatan Sehari-hari

Kolaborasi Seni yang Mendorong Kreativitas

Selain memperkenalkan Blanchett, UNIQLO mengumumkan penunjukan KAWS sebagai Artist in Residence pertama mereka. Seniman kontemporer ini akan berperan dalam menghadirkan karya seni di toko-toko UNIQLO di seluruh dunia serta berkontribusi pada desain koleksi LifeWear di masa mendatang. KAWS menyampaikan antusiasmenya untuk menghubungkan komunitas seni global melalui kolaborasi ini.

Kehadiran KAWS menandai langkah strategis UNIQLO untuk memperluas jangkauan seni ke publik. John C. Jay, President of Global Creative Fast Retailing, menilai kolaborasi ini sebagai upaya memperkuat keterlibatan masyarakat dengan seni dan kreativitas, sejalan dengan visi UNIQLO dalam mendefinisikan ulang pengalaman berpakaian melalui inovasi dan ekspresi artistik.

Komitmen pada Inovasi Teknologi dan Kehidupan Sehari-hari

Pameran “The Art and Science of LifeWear” menampilkan tiga pilar utama: Technology for All, yang memamerkan teknologi tekstil hasil kolaborasi UNIQLO–Toray; Art for All, yang merayakan kemitraan jangka panjang dengan MoMA; dan Heart for All, yang menyoroti dedikasi untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat global melalui pakaian yang nyaman dan fungsional.

Dengan lebih dari 2.500 toko di seluruh dunia, UNIQLO terus menghadirkan inovasi yang menyatukan keindahan desain sederhana, kualitas, dan ketahanan. Perayaan di MoMA menjadi simbol bagaimana perpaduan seni dan sains dapat menginspirasi cara berpakaian modern yang inklusif dan relevan bagi semua orang.