Refleksi Hubungan Manusia dengan Alam Lewat Instalasi Seni Warna dan Cahaya Karya Olafur Eliasson

Fimela.com, Jakarta Pernahkah kamu menyadari betapa cepatnya dunia ini hingga kamu tidak memiliki waktu untuk mencerna apa yang sedang terjadi? Instalasi karya seni Olafur Elliason akan membuat kamu berhenti sejenak dari dunia yang super sibuk dan kembali bersama dirimu aja untuk merenungkan apa yang sedang terjadi.

Pertama kali hadir di Museum MACAN, Olafer Elliason hadirkan sederet karya yang bermain dengan pola warna dan cahaya dalam instalasi yang bertajuk Olafur Eliasson: Your Curious Journey. Pameran ini memberikan kesempatan istimewa bagi pengunjung untuk berinteraksi dengan sejumlah karya penting yang menelusuri perkembangan eksplorasi Eliasson, termasuk karya-karya yang dihadirkan secara eksklusif di Jakarta. Kehadiran karya-karya ini memperluas interpretasi pameran dan menghadirkan perspektif baru bagi edisi Indonesia.

Karya-karya Olafur Eliasson menyoroti bagaimana fenomena dan objek alam memiliki kehendaknya sendiri, melampaui peran tradisional sebagai subjek pengamatan. Melalui penggunaan elemen seperti cahaya, air, kabut, dan bahkan kekuatan tak kasat mata seperti magnetisme, Eliasson menghadirkan lingkungan yang imersif, di mana bentuk, bayangan, sensasi, dan ritme terasa hidup. Melaluinya pengunjung diajak memperbaharui kesadaran dan mengaktifkan panca indera mereka dengan cara-cara yang baru.

“Karya seni hanya akan menjadi utuh bila Anda, para pengunjung, berinteraksi dengan rasa ingin tahu Anda. Memelihara rasa ingin tahu berarti membuka diri untuk mendengarkan, melihat yang tak terduga, dan merangkul perubahan," kata seniman keturunan Denmark-Islandia itu.

Berhenti dari Dunia yang Super Sibuk

Dengan berbagai permainan warna, cahaya, dan garis, pameran ini seolah mengajak kita untuk berhenti sejenak dan kembali terhubung. Eliasson mendorong kita untuk melihat dengan perspektif yang baru, membuka ruang bagi ketidakpastian yang memantik rasa ingin tahu, dan memperbaharui cara kita dalam melihat dan menjalani hidup.

Di antara banyaknya instalasi yang dihadirkan, karya seni bertajuk Beauty dari 1993 menjadi karya yang paling puitis. Menampilkan semprotan halus yang jatuh layaknya tirai di bawah sorotan cahaya di sudut presisi. Menciptakan ilusi warna indah spektrum pelangi di tengah gelapnya ruangan. Bentuk spektrum pelangi akan berubah seiring dengan gerak langkah dan titik perspektif pengunjung yang melihatnya.

Bermain Warna

Multiple Shadow House dari 2010 juga tak luput dari perhatian Fimela. Terdiri dari tiga ruangan, instalasi ini menghadirkan tiga perspektif warna berbeda dari lampu halogen yang membentuk siluet setiap pengunjung dalam bayangan berlapis-lapis. Instalasi ini betul-betul menyoroti bagaiman kehadiran dan gerak pengunjung menjadi bagian tak terpisahkan dari karya itu sendiri.

Pameran seni Olafur Eliasson: Your curious journey sudah dibuka untuk publik di Museum MACAN pada 29November 2025 dan berlangsung hingga 12 April 2026. Secara makna, karya instalasi Olafur Eliasson begitu mengena di hati pengunjung dewasa. Namun ternyata tidak sedikit anak-anak yang turut menikmati dan bermain dengan cahaya dan warna.