Bukan Sekadar Instalasi Seni, Ikon #PikirDuaKali Ini Punya Pesan Penting Buat Kamu

Berlokasi di Terowongan Kendal, Sudirman, Ikon #PikirDuaKali langsung mencuri perhatian siapa pun yang melintas. Di tengah mobilitas tinggi dan ritme kota yang nyaris tanpa jeda, kehadiran ikon tersebut terasa seperti jeda kecil yang mengajak orang untuk melambat.

Bentuknya yang ekspresif karena terinspirasi dari patung The Thinker yang terkenal membuat ikon ini tak hanya jadi pemanis ruang publik, tetapi juga pemicu rasa penasaran. Banyak yang berhenti sejenak buat melihat lebih dekat, bahkan bisa jadi spot foto bareng di situ lho!

Bukan sekadar instalasi visual, Ikon #PikirDuaKali merepresentasikan kebiasaan yang seharusnya dimiliki setiap pengguna digital yaitu berpikir sebelum bertindak. Filosofi ini menjadi semakin penting di tengah maraknya modus penipuan online yang kerap memanfaatkan kelengahan dan reaksi spontan.

Di bagian bawah ikon ini juga terdapat pesan penting dari TikTok yang mengingatkan masyarakat untuk selalu aware dengan risiko penipuan online. Selain itu, ada juga QR Code yang bisa di-scan oleh pengunjung yang datang, di mana QR Code ini akan mengarah langsung ke halaman #PikirDuaKali di TikTok agar kamu bisa mendapatkan informasi lebih lengkap tentang kampanye tersebut. 

Ikon ini hadir sebagai simbol pengingat bahwa satu langkah kecil, untuk berhenti dan berpikir dua kali, agar bisa membantu menghindari risiko yang lebih besar. Pesan tersebut dikemas secara ringan agar mudah dipahami dan dekat dengan keseharian masyarakat urban.

Ikon ini merupakan bagian dari kampanye #PikirDuaKali yang diinisiasi TikTok sejak beberapa waktu lalu. Kampanye ini bertujuan meningkatkan awareness publik agar lebih waspada terhadap berbagai bentuk penipuan online yang semakin beragam, mulai dari pesan mencurigakan hingga tawaran yang terdengar terlalu menggiurkan.

Melalui kampanye ini, TikTok mengajak masyarakat untuk lebih kritis sebelum membagikan informasi pribadi, melakukan transaksi, atau mempercayai informasi yang belum jelas kebenarannya. Pesan “pikir dua kali” diharapkan menjadi kebiasaan baru dalam beraktivitas di dunia digital.

Nggak ketinggalan, TikTok pun mengajak masyarakat untuk lebih waspada dengan menerapkan metode 3C setiap kali menerima informasi apa pun. Langkah pertama adalah Cek, yakni memastikan kembali kebenaran informasi, tautan, maupun tawaran hadiah yang diterima. Berikutnya Cegah, dengan menahan diri agar tidak sembarangan membagikan informasi atau data pribadi. Terakhir Cegat, yaitu melaporkan konten atau akun yang mencurigakan ke lembaga resmi seperti Indonesia Anti-Scam Centre (IASC) atau Satgas PASTI.

Pemilihan Terowongan Kendal sebagai lokasi Ikon #PikirDuaKali bukan tanpa alasan. Sebagai salah satu titik strategis dengan lalu lintas pejalan kaki dan kendaraan yang padat, area ini menjadi ruang pertemuan berbagai latar belakang masyarakat.

Dengan menempatkan pesan edukatif di ruang publik, kampanye #PikirDuaKali tak hanya menjangkau pengguna digital secara online, tetapi juga menyapa masyarakat secara langsung dalam keseharian mereka. Pendekatan ini membuat pesan terasa lebih nyata dan kontekstual.

Penasaran dengan ikon #PikirDuaKali yang banyak mencuri perhatian anak muda yang melintas Terowongan Kendal? Yuk, mampir langsung ke lokasinya karena ikon ini masih bisa dikunjungi sampai 23 Desember 2025. Cek informasi selengkapnya tentang kampanye #PikirDuaKali dari TikTok dengan klik di sini.