Stres Juga Menyerang Anak - Anak!

Vemale.com - Oleh: Agatha Yunita Siapa bilang stres hanya milik orang dewasa saja? itu tidak benar! Stres juga dialami oleh anak-anak, dan bisa jadi salah satunya adalah anak Anda. Jika stres pada orang dewasa pada umumnya diakibatkan kesibukan dan tekanan pekerjaan, soal asmara atau keuangan, stres pada anak-anak biasanya muncul karena suatu kejadian atau karena responnya terhadap suatu hal atau tindakan. Yuk kita lihat lebih jauh apa saja sih yang menyebabkan si kecil ini stres! 1. Kematian seseorang terdekatnya, bisa jadi ayah, ibu, kakak atau adik, bisa juga kakek atau nenek yang sangat dekat dan disayangi olehnya 2. Akibat perceraian kedua orang tuanya 3. Melihat kekerasan fisik yang dilakukan orang tuanya 4. Dipukul atau menderita kekerasan fisik 5. Terlalu ditekan oleh orang tua; dituntut untuk selalu belajar, tidak boleh begini tidak boleh begitu; dan terlalu diatur oleh orang tua 6. Menjalani terlalu banyak aktivitas (padahal seharusnya mereka membutuhkan istirahat yang cukup) 7. Menderita kekerasan seksual 8. Kecemburuan pada saudaranya 9. Pindah rumah[break] Lalu, bagaimana kita bisa tahu kalau ia sedang stres? Ada beberapa gejala yang diperlihatkan oleh anak yang menderita stres, di antaranya: 1. Keluhan sakit perut yang tak ada habisnya 2. Sakit kepala berkesinambungan 3. Kurus dalam waktu yang sangat singkat 4. Dada terasa sakit 5. Saat dimarahi ia menjawab balik dengan suara tinggi 6. Sering berteriak-teriak tanpa alasan 7. Mengalami mimpi buruk dan berkeringat sepanjang tidurnya 8. Takut akan gelap dan suka mengisap jempol 9. Sering menangis tanpa alasan 10. Pelupa 11. Sering sakit dan lama proses penyembuhannya 12. Suka menggigit orang yang ada di dekatnya 13. Lebih pendiam dan suka menyendiri TIPS: mengatasi anak yang sedang stres 1. Perhatikan kebutuhan dan berikan kasih sayang yang lebih padanya 2. Jangan terlalu kaku dan memaksanya berbuat ini dan itu, tetapi ajak dia berdiskusi apa yang ia inginkan dan bimbing ia melakukan hal yang ia inginkan 3. Jangan pernah memukul anak-anak dan memarahinya dengan kata-kata kasar. Mereka adalah makhluk yang bisa dibentuk, untuk itu lebih bijak apabila Anda memberikan pengertian ketimbang memarahinya 4. Lindungi anak-anak dari kekerasan fisik dan seksual 5. Bagi waktu Anda antara pekerjaan dan si buah hati, ingat, mereka adalah harta yang tak ternilai lho. (vem/bee)