Bekukan Ovarium Agar Tetap Subur

Vemale.com - Selain takut menjadi pergunjingan orang, ketakutan terbesar wanita saat tidak kunjung menikah adalah menurunnya kemungkinan mereka untuk hamil atau melahirkan bayi yang sehat di usia 30 tahun ke atas. Alasan ini cukup kuat mengingat pada usia tersebut kualitas sel telur seorang wanita akan menurun kualitasnya. Namun kegelisahan para wanita ini terjawab dengan kemajuan teknologi medis seperti yang diberitakan di telegraph ini. Dr Sherman Silber yang terkenal karena menemukan transplantasi ovarium pertama di dunia pada tahun 2001, kembali memberikan solusi menyangkut reproduksi wanita. Beliau menyebutkan, seorang wanita muda harus membekukan sebagian kecil dari bagian ovariumnya sehingga ketika mereka baru ingin hamil pada usia 40 tahun pun kualitas sel telurnya masih sama berkualitasnya dengan usia 20 tahunan. Potongan setipis 1 milimeter dari ovarium, yang mengandung beribu-ribu sel telur, bisa didapatkan dengan operasi berdurasi 30 menit yang akan langsung membekukan potongan tersebut. Sementara efeknya, Dr Silber berkata, potongan setipis itu hampir tidak berefek yang berarti pada wanita sehingga tidak ada perubahan drastis yang harus dialami karena proses pembekuan ini. Selanjutnya, saat si wanita sudah siap untuk hamil, potongan ini tinggal ditanam kembali ke dalam ovarium dan sel telur yang dimiliki akan sama berkualitasnya dengan saat potongan ovarium mulai dibekukan. Tim Dr Silber di St Louis, Missouri, sejauh ini telah melakukan pemindahan cangkok ovarium ini pada 140 wanita. Prosedurnya dikembangkan dari proses untuk mempertahankan kesuburan wanita yang menjalani pengobatan kanker. Namun menurut Dr Silber, belakangan ini jumlah wanita yang datang padanya meningkat dengan tujuan untuk menunda kehamilan, sesuai dengan rencana hidup mereka. Klinik Dr Silber sendiri baru menanam kembali cangkokan pada 11 wanita sejak 2008, yang telah melahirkan 12 bayi. Namun jika ditilik dari tingkat seluruh dunia, 23 bayi telah dilahirkan dari metode frozen graft transplants ini. Namun Dr Silber menekankan bahwa prosedur ini ketat dan membutuhkan training selama beberapa hari untuk seorang ahli bedah yang kompeten agar bisa melaksanakan prosedur ini dengan baik. Jadi walaupun terkesan sederhana, jangan sembarangan menyetujui proses ini tanpa tahu kredibilitas dokter yang menangani Anda. (vem/miw)