Sukses

Parenting

Anugerah Dunia Suzan : Apresiasi Dunia Suzan Untuk Anak-Anak

Siapa yang tidak tahu Ria Enes dan boneka kecilnya, Suzan? Wah, untuk Anda yang tumbuh dan besar di era 90-an pasti tahu ya. Baru saja, Ria Enes berkunjung dalam sebuah perhelatan di Plaza Aray, Malang.

Ria Enes adalah seorang pemerhati anak dan dunia anak-anak. Ia yang merupakan kelahiran kota Malang ini memang sudah lama berkecimpung dengan dunia anak-anak. Terlebih, sejak ia dikenal dengan boneka Suzan yang selalu mendampinginya kemanapun ia pergi, ia pun semakin aktif dalam dunia anak-anak. Ia pun mendirikan sebuah wadah khusus untuk anak-anak yang bernama Dunia Suzan. Pada awalnya, Dunia Suzan didirikan di Surabaya dan akhirnya meluas hingga Kota Malang.

Setiap tahunnya, Dunia Suzan memberikan apresiasi untuk prestasi dan kreatifitas para anak-anak didik dan juga orang tua dalam sebuah perhelatan bernama Anugerah Dunia Suzan. Tahun ini, acara ini pertama kalinya dilangsungkan di Kota Malang. Acara yang diselenggarakan pada hari Sabtu 16 Maret ini juga dihadiri oleh para anak didik Dunia Suzan dari Surabaya. Berbeda dengan tahun kemarin, tema yang diambil tahun ini adalah On The Sea.

Anugerah Dunia Suzan

Rangkaian acara pun sangat unik, diantaranya Parade Busana Unik yang menampilkan berbagai kreasi bertemakan lautan dari segala sisi hingga operet yang ditampilkan oleh anak-anak didik Dunia Suzan. Acara kemudian dilanjutkan dengan pertunjukan dari Ria Enes dan Suzan, yang sudah ditunggu-tunggu. Ria Enes yang saat itu mengenakan outfits dengan tema pantai dengan topi orange-nya pun menghibur para anak didik dan orang tua juga pengunjung Plaza Araya yang saat itu sedang berkunjung.

Sebelum mengajak bermain anak-anak Dunia Suzan, Tim Vemale sempat berbincang-bincang dengan Ria Enes tentang masalah pendidikan Anak dalam masa golden age. Ria Enes yang saat itu didampingi oleh Joko Susilo, yang juga menjadi juri dalam Festival Film Indie Dunia Suzan mengatakan bahwa golden age adalah masa yang penting namun sering dilupakan oleh orang tua. Masa itu adalah masa dimana seorang anak merekam semua apa yang dialami, yang terjadi dan apa yang diingat. Ria Enes juga sempat bercerita bagaimana ia dahulu belum mampu mengucap dan mengingat sebuah huruf dan ditegur oleh Ibunya.

Anugerah Dunia Suzan

Ini juga rupanya yang membuat Ria Enes terjun ke dalam dunia anak-anak dan mendirikan sekolah atau wadah untuk anak-anak, yaitu Dunia Suzan. Dalam wadah yang ia dirikan, ia mempunyai slogan yaitu membuat dunia semakin ceria. Saat ditanya, Kak Ria, begitu ia akrab disapa mengatakan bahwa dengan Dunia Suzan ia berupaya untuk membuat anak-anak senang dan memperoleh 'rekaman' yang akan berguna untuk masa depan mereka nantinya. Ia juga mengungkapkan bahwa Kurikulum Pendidikan yang dikemas ala Dunia Suzan memang berbeda dengan yang lain. Dengan lebih menonjolkan beberapa sisi seperti interaksi dengan lingkungan luar, orang tua, sisi religius hingga kreatifitas yang diciptakan lewat games pun menjadi concern utama Dunia Suzan.

Ia pun berharap bisa lebih banyak bersumbangsih dalam dunia anak-anak, tentunya mencakup dunia pendidikan juga. Walaupun keabsenan Kak Ria dalam dunia pertelevisian anak di Indonesia, tak berarti ia melepaskan dunia anak-anak. Ia, yang saat itu mengatakan akan berkunjung ke Belanda untuk melakukan pertunjukan dongeng, mengatakan akan terus memperhatikan dunia anak-anak melalui Dunia Suzan.

(vem/dyn)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading