Sukses

Parenting

Mitos-Mitos Penyebab Keguguran Yang Masih Dipercaya

Kehamilan adalah hal yang membahagiakan. Bagi ibu yang menanti kelahiran buah hati dengan gembira, keguguran adalah hal yang sangat menakutkan. Tidak heran jika banyak mitos tentang keguguran yang tersebar dan dipercaya. Padahal tidak semua mitos bisa dipercaya.

Makan Nanas Sebabkan Keguguran

Mitos ini berkembang puluhan tahun, dari generasi ke generasi. Faktanya, belum ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa makan nanas (baik langsung atau dalam bentuk jus) dapat menyebabkan keguguran. Namun, nanas mengandung bromelin, senyawa yang dapat dipakai untuk mengempukkan daging saat memasak. Hal inilah yang ditakutkan dapat menyebabkan keguguran. Walau belum ada bukti ilmiah, sebaiknya batasi konsumsi nanas selama masa kehamilan.

Hubungan Intim Dapat Menyebabkan Keguguran

Banyak wanita takut melakukan hubungan intim di masa kehamilan, takut mengalami keguguran. Selama kehamilan Anda normal, tidak berisiko dan bukan kembar, hubungan intim aman dilakukan. Janin dilindungi kantung yang kuat, sehingga guncangan yang terjadi tidak akan membahayakannya. Yang harus diperhatikan adalah posisi hubungan intim, ibu hamil harus nyaman dan tidak melakukan posisi yang berisiko.

Jika Anda masih belum yakin, selalu konsultasikan ke dokter. Banyak ahli yang menunjukkan bahwa hubungan intim di masa kehamilan dapat membuat bayi bisa lahir tepat waktu.

Naik Pesawat Berbahaya Untuk Ibu Hamil

Sejauh ini, belum ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa ibu hamil yang naik pesawat untuk penerbangan jarak dekat atau jauh dapat meningkatkan risiko keguguran. Kabin pesawat dirancang aman dari tekanan selama penerbangan. Namun, ibu hamil yang sudah memasuki trimester ketiga sebaiknya tidak naik pesawat karena sering mengalami penggumpalan darah di kaki jika duduk terlalu lama dan dapat melahirkan kapan saja. Mintalah izin dokter jika Anda sedang hamil dan harus naik pesawat terbang.

Angkat Beban Berat dan Olahraga Sebabkan Keguguran

Janin Anda dilindungi kantung yang sangat kuat, sehingga mengangkat beban berat tidak mengguncang janin. Hanya saja, mengangkat beban berat memang bisa memberi tekanan pada janin. Jika Anda ingin mengangkat benda yang sangat berat, mintalah bantuan orang lain, ini juga menghindari cedera punggung di kehamilan tua. Olahraga ringan justru disarankan saat hamil, misalnya berjalan, yoga, berenang atau senam kehamilan.

Jika Tidak Diinginkan, Janin Bisa Merasakannya

Mitos ini tidak sebenarnya salah. Ibu yang tidak menginginkan janinnya seringkali marah, stres dan depresi. Semua hal itu bisa dirasakan janin melalui hormon yang dihasilkan ibu. Kemarahan ibu akan melepas hormon adrenalin, rasa takut melepas hormon kolamin, dan stres akan melepas hormon kortisol. Hormon-hormon itu bisa dirasakan bayi melalui plasenta, sesaat setelah sang ibu marah, takut atau stres.

Hal ini tidak membuat janin mengalami keguguran, namun dapat menghambat pertumbuhan bayi. Masalah seperti bayi lahir dengan berat badan rendah atau masalah konsentrasi saat belajar bisa dialami bayi beberapa tahun kemudian. Karena itu, tekan amarah dan stres Anda selama masa kehamilan.

Itulah beberapa mitos penyebab keguguran yang sering beredar di Indonesia. Anda punya mitos lain? Silakan tulis di kolom komentar. 

BACA JUGA:

9 Resep Masakan Pedas Sehari-Hari Yang Enak Banget

20 Cara Ungkapkan Cinta Tanpa Kata Pada Pria

9 Operasi Plastik Paling Aneh di Seluruh Dunia

Maaf Nak, Ibu Berbohong Agar Kamu Sukses dan Tidak Manja

Iklan Permen Karet Ini Akan Membuat Anda Terharu

Cinta Tak Direstui, Arwah Gadis Ini Hantui Gaun Pengantin

(vem/yel)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading