Sukses

Parenting

Benarkah Bayi dalam Foto Itu Dikirim Melalui Pos?

Ya, foto yang Anda lihat di atas memang benar-benar menggambarkan apa yang dilakukan oleh tukang pos itu: mengirimkan bayi. Wah, memangnya bisa ya mengirimkan bayi melalui pos? Jawabannya adalah bisa, tapi tunggu dulu.

Dilansir dari snopes.com, pada tahun 1913 mengirimkan bayi atau balita melalui pos dianggap legal di Amerika Serikat. Jadi, si bayi akan ditempeli perangko di bajunya. Kemudian, dengan menggunakan moda transportasi kereta, si bayi akan dikirim dengan ditemani si pembawa surat atau seperti seorang tukang pos. Sebuah surat kabar menyatakan bahwa hanya perlu mengeluarkan uang 53 sen untuk bisa mengirimkan seorang bayi ke rumah kakek atau nenek. Sepertinya memang jauh lebih irit ya?

Tampaknya fasilitas ini jadi alternatif para orang tua yang ingin mengobati rasa kangen kakek nenek terhadap cucunya. Terlihat sangat praktis kan: tinggal kirim si bayi dan si bayi pun bisa langsung sampai di rumah kakek dan nenek. Foto seorang tukang pos atau pengantar surat yang membawa bayi ini adalah bagian dari sejarah Amerika di mana saat itu mengirimkan bayi atau anak dengan berat di bawah 11 pon melalui jasa pos masih dianggap legal.

Meskipun mengirim bayi melalui pos ini sepertinya tidak benar-benar terjadi, tetapi ada sejumlah laporan yang menyebutkan bahwa ada orang tua yang benar-benar membubuhkan perangko di tubuh sang bayi dan mengirimnya, misalnya, ke rumah neneknya. Salah satunya adalah berita di New York Times pada tahun 1913 ini.

"Vernon O. Lytle, mail carrier on rural route No. 5, is the first man to accept and deliver under parcel post conditions a live baby. The baby, a boy weighing 10-3/4 pounds, just within the 11 pound weight limit, is the child of Mr. and Mrs. Jesse Beagle of Glen Este. The boy was well wrapped and ready for "mailing" when the carrier received him to-day. Mr. Lytle delivered the boy safely at the address on the card attached, that of the boy's grandmother, Mrs. Louis Beagle, who lives about a mile distant. The postage was fifteen cents and the parcel was insured for $50."

Dapat Anda ketahui dari berita di atas bahwa seorang tukang pos bernama Vernon O. Lytle adalah orang pertama yang menerima dan mengirimkan seorang bayi. Bayi laki-laki yang dibawanya tersebut memiliki bobot 10 3/4 pons. Bayi yang merupakan anak dari Mr. dan Mrs. Jesse Beagle ini dikirimkan ke rumah sang nenek yang bernama Mrs. Lous Beagle. Dan letak rumah sang nenek adalah satu mil jauhnya. Saat itu jasa pengiriman hanya dikenai tarif 15 sen saja. Wah, murah sekali ya.

Meskipun masih ada simpang siur tentang benar-tidaknya prosedur pengiriman bayi melalui pos pada masa itu, sepertinya prosedur ini merupakan hal yang unik. Kalau jasa pengiriman ini masih ada sampai sekarang dan benar-benar ada di Indonesia, kira-kira apa yang bakal terjadi ya?



(vem/nda)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading