Infeksi Telinga Pada Anak

Tahukah Anda bahwa infeksi telinga adalah penyakit yang membahayakan pendengaran anak? Ada baiknya anda menyimak penjelasan seperti dikutip dari askdrsears.com berikut ini.

Gejala yang dapat dilihat dengan mata telanjang adalah flu yang tidak segera sembuh. Hidungnya berubah warna menjadi sedikit hijau dan anak memiliki batuk yang juga tidak segera pulih. Penyakit ini juga disertai dengan demam.

Infeksi telinga adalah salah satu penyakit yang membuat sebagian besar orang tua panik.

Berikut adalah 8 gejala infeksi telinga:

- Pilek.

Infeksi telinga sangat berkaitan dengan pilek. Gejala penyakit ini juga ditandai dengan ingus yang berubah warna menjadi kuning atau hijau.

- Sulit tidur

- Keluhan akan sakit pada telinga atau kehilangan pendengaran.

- Sering terbangun pada malam hari.

- Sulit tidur terlentang.

- Deman tinggi yang menca[ai 101 hingga 102 derajat celcius.

- Keluarnya darah dari telinga.

Lebih jauh, askdrsears.com mengungkapkan penyebab dari penyakit ini sebagai berikut.

- Saluran Eustacius yang belum terbentuk matang.

Pada bayi dan anak-anak, terdapat kasus dimana saluran Eustacius belum terbentuk matang sehingga bakteri mudah berpindah dari hidung menuju tenggorokan.

- Flu.

Ketika anak mengalami flu, saluran pada hidungnya membengkak dan ingus berkumpul. Dalam keadaan ini, ingus adalah tempat berkumpulnya bakteri.

- Serangan bakteri

Kuman masuk melalui saluran Eustacius menuju telinga bagian tengah dimana mereka menggandakan diri di dalam ingus.

- Nyeri pada telinga.

Keadaan ini memaksa gendang telinga untuk membengkak yang menyebabkan nyeri.

Oleh: Nastiti Prima