Sukses

Parenting

Balita Diare? Ini Kata Dokter (1)

Saat sang balita diare, Bunda pasti langsung was-was. Bunda pasti bingung bagaimana harusnya bersikap dan apa yang harus dilakukan. Bahkan (dan mungkin ini tipikal para Bunda di Indonesia) Bunda pasti akan langsung terpikir untuk memberikan obat agar sang anak tidak berlama-lama mengalami penderitaan karena diare.

Kita intip saja yuk beberapa pendapat dokter tentang anak diare. Ini penting lho, Bunda, agar Bunda bisa memberikan reaksi yang sesuai untuk kepentingan anak yang sedang diare, dan tentunya berguna di masa depan jika sewaktu-waktu anak terserang diare.

Menurut dr. H. Ari Fahrial Syam dalam tipskesehatan.web.id, sebagian besar diare pada umumnya bisa sembuh sendiri. Obat-obatan tidak perlu diberikan pada balita apabila tanda dan gejala yang muncul tidaklah berat.

Lalu, menurut dr. I Gusti Ngurah Gede Putra dalam halaman blognya, drputragusti.blogspot.com, orang tua harus dapat menilai dan memperhatikan kondisi balita saat terserang diare. Perhatikan secara khusus adakah tanda-tanda dehidrasi. Jika tidak ada atau hanya ringan saja, anak tidak perlu diberi obat khusus diare.

Nah Bunda, sudah jelas kan bahwa diare sangat umum terjadi pada anak-anak, khususnya balita. Diare seringkali terjadi pada balita yang tubuhnya masih terus beradaptasi aktif terhadap segala sesuatu yang baru, khususnya dalam sistem pencernaannya.
Karena itu, jika memang anak tidak menunjukkan adanya tanda-tanda diare dan dehidrasi yang cukup berat, Bunda tidak perlu memberikan obat apapun pada sang buah hati, cukup lakukan perawatan rumah tangga saja.

Oleh: Anindita Yurizqi

(vem/ver)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading