Sukses

Parenting

Tata Cara Pemberian Imunisasi DPT (II)

Di artikel sebelumnya telah diulas dosis yang digunakan, cara pemberian, dan jumlah pemberian imunisasi DPT pada anak. Kali ini akan diulas mengenai kapan pemberian imunisasi DPT ini dilakukan.

- Kapan pemberian vaksin dilakukan
Di artikel sebelumnya sudah disinggung mengenai imunisasi utama dan imunisasi tambahan. Seperti dilansir dari laman rxlist.com, imunisasi utama adalah imunisasi yang diberikan kepada anak dengan umur 6 minggu sampai umur 6 tahun. Idealnya, pemberian pertama vaksin DPT ini ya ketika umur anak sudah 6 minggu, tidak perlu ditunda-tunda.

Untuk pemberian vaksin kedua, berikan jeda sekitar 4 sampai 8 minggu setelah pemberian vaksin pertama. Untuk pemberian vaksin ketiga, jedanya juga sama, 4 minggu sampai 8 minggu setelah pemberian vaksin kedua. Sedangkan untuk pemberian vaksin keempat, berikan jeda sekitar 6 sampai 12 bulan setelah pemberian vaksin ketiga.

Imunisasi tambahan adalah imunisasi yang diberikan kepada anak dengan umur 4 sampai 6 tahun. Alangkah baiknya jika vaksin diberikan sebelum anak masuk taman kanak-kanak atau sebelum masuk sekolah dasar.

Imunisasi tambahan ini memiliki aturan cara pemberian yang harus Bunda perhatikan. Apabila sebelum anak berumur 4 tahun, dia sudah memenuhi semua imunisasi utamanya (4 kali), dia harus diberi imunisasi tambahan sebelum masuk taman kanak-kanak sekolah dasar.

Apabila saat anak sudah berumur 4 tahun, dia belum memenuhi semua imunisasi utamanya (kurang dari 4 kali), anak tersebut tidak perlu diberi imunisasi tambahan.

Kemudian, imunisasi tambahan lain diberikan secara rutin setiap 10 tahun. Namun, untuk imunisasi tambahan yang rutin ini tidak boleh menggunakan vaksin DPT biasa. Vaksin yang sebaiknya digunakan adalah vaksin Td.

Di artikel selanjutnya akan diulas kasus-kasus tertentu mengenai pemberian imunisasi DPT pada anak. Simak terus ya Bun!


Oleh: Andrian Bayu Krisna

(vem/ver)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading