Sukses

Parenting

Bercinta Di Usia 50 Tahun, Why Not? (II)

Di saat terdapat banyak manfaat yang bisa diperoleh dari hubungan suami istri yang dilakukan di usia 50 tahun ke atas, banyak wanita berusia 50 tahunan yang merasa enggan bercinta. Alasannya, mereka minder dan tidak percaya diri dengan bentuk tubuh yang tidak semenarik dulu lagi dan “performance” mereka yang tidak lagi sebaik dulu.

Padahal seharusnya pikiran semacam ini dibuang jauh-jauh. Perubahan yang terjadi karena proses penuaan adalah hal yang wajar terjadi dan seharusnya tidak menghalangi pasangan yang berusia 50 tahun ke atas untuk tetap bercinta seperti saat muda dulu.

Pemikiran semacam itu sebenarnya merupakan ide yang temporer, namun tanpa pengetahuan yang cukup tentang seks di usia 50an, pikiran tersebut dapat berubah menjadi ide yang permanen.

Dari laman helpguide.org, diketahui bahwa beberapa manfaat dari bercinta di usia 50 tahun ke atas adalah:

Pertama, seks dapat meningkatkan kesehatan fisik dan mental. Seks dapat membakar lemak, menyebabkan otak melepaskan hormon endorphin, dan menurunkan tingkat kecemasan dan kekhawatiran.

Kedua, seks terbukti dapat meningkatkan usia harapan hidup. Dengan bercinta secara rutin, pasangan yang berusia 50 tahun ke atas dapat memperpanjang usia mereka.

Ketiga, seks dapat meningkatkan keeratan hubungan rumah tangga. Seks merupakan salah satu cara untuk mengekspresikan kedekatan pasangan secara emosional.

Yang terakhir, seks dapat membuat “escape” dari masalah yang sedang dihadapi.

 

Oleh: Pravianti Ayu Mirantiraras

(vem/riz)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading