Beberapa Ragam Public Display of Affection

Menurut situs wisegeek.com , Public Display of Affection (PDA) mengacu pada gesture apapun yang secara kultural menunjukan adanya indikasi seksual atau romantika yang bertempat di arena yang terbuka bagi anggota publik lainnya. PDA sendiri dikategorikan menjadi gentle action/mild form dan intimate action/extreme form.

Gentle action bisa diderivasi menjadi pegangan tangan, cium kening, merangkul, bersandar, dan sebagainya. Sedangkan intimate action sudah pada tahapan frenchkiss, penetrasi seksual dan hal-hal fisik lainnya.

Adanya kata “kultural” membuat konsep PDA memiliki sedikit pemahaman yang berbeda di beberapa tempat. Di budaya barat dimana pegangan tangan dan berpelukan dengan pasangan di depan umum dianggap sebagai hal yang lumrah, mungkin kita tidak bisa tergesa-gesa melabelinya sebagai bentuk PDA.

Hal tersebut tentu berbeda jika dilakukan di Negara Arab misalnya, di mana bahkan berpandangan antara laki-laki dan perempuan merupakan hal yang tidak wajar, berpegangan tangan tentu saja bisa dikategorikan PDA. Secara umum, di Indonesia kegiatan pacaran remaja saat ini yang suka berpegangan tangan, berpelukan atau bahkan berciuman di tempat umum juga bisa dianggap sebagai salah satu bentuk nyata dari PDA.

Di zaman social media seperti sekarang ini, salah satu bentuk PDA yang umum bisa berbentuk tulisan beberapa orang di Twitter atau di Facebook mereka kepada pasangan mereka. Tulisan-tulisan yang semestinya merupakan konsumsi pribadi antar pasangan itu ternyata bisa dengan gampang dibaca oleh mereka yang tidak berkepentingan.

Oleh: Faizin