Sukses

Parenting

Sawer, Bubak kawah dan Bagi Rojo Koyo, Simbol Bagi-bagi Rejeki pada Acara Akad Nikah

Ladies pasti sering lihat prosesi lempar bunga yang biasa ada di film-film barat itu. Katanya sih, yang mendapat buket bunga itu adalah orang yang akan menikah berikutnya. Indonesia juga ada lho, adat pada acara akad nikah yang sama-sama seru bahkan lebih konon banyak efeknya bagi yang dapat. Wah, apa aja sih?

Yang pertama ada Sawer. Prosesi ini, menurut yang ditulis www.expat.or.id, adalah prosesi melemparkan saweran. Biasanya berisi beras kuning yang melambangkan kemakmuran, uang receh koin yang melambangkan pengantin harus tetap berbagi kepada yang kurang mampu serta permen dan bunga untuk melambangkan manis dan harumnya pernikahan yang dirasakan.

Kemudian ada bubak kawah, yang seperti ditulis dalam laman vandabundadea.blogspot.com, acara bagi-bagi peralatan dapur untuk tamu-tamu. Pembagiannya pun bisa dibilang unik karena barang-barang itu dipikul seperti orang berjualan. Bedanya yang dibawa ini gratis, bahkan konon bisa membuat enteng jodoh untuk yang single dan enteng menantu untuk yang punya anak gadis.

Lalu menurut laman echyeemc.wordpress.com ada pula prosesi Bagi Rojo Koyo. Orangtua pengantin membagi-bagikan pisang raja dengan dilemparkan ke keramaian tamu. Mirip dengan lempar bunga di barat, siapa saja yang mendapat pisang ini akan memperoleh limpahan rejeki dan akan menyusul menjadi pengantin berikutnya. Pemilihan buah pisang raja sendiri bermakna agar mendapat kemakmuran yang besar dan rejeki layaknya seorang raja.

Wah banyak juga kan, Ladies, prosesi bagi-bagi rejeki ala Indonesia. Bahkan sepertinya bisa lebih bermanfaat daripada buket bunga saja karena yang dibagikan bisa langsung digunakan dan dikonsumsi.

Oleh: Mud A. W.

(vem/ver)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading