5 Etika Bercinta Dalam Islam

Bercinta merupakan bagian dari ibadah. Barangsiapa melakukannya pasti mendapatkan pahala dari Alloh SWT. Eiitzz.. tunggu dulu! yang boleh bercinta adalah pasangan suami istri yang halal. Jadi bagi mereka – mereka yang belum menikah jangan sekali kali mencoba hal ini, bukan dapat pahala malah dilaknat oleh Alloh.

Muslimin dan muslimah, yang namanya ibadah pasti ada etikanya. Yuk kita baca sedikit ulasan berikut ini, seperti yang terlansir dari mydeenislam.com, mengenai etika yang benar sesuai dengan petunjuk Rasullulloh s.aw.!!

Pertama,tidak menolak ajakan suami, biasanya istri cenderung malu dan pasif untuk mengajak sang suami untuk bercinta terlebih dahulu. Sebenarnya dalam islam tidak diperbolehkan istri merasa malu untuk membahas hal hal yang berkaitan dengan seks bersama suaminya. Maka, janganlah seorang istri menolak ataupun menunda – nunda ajakan suami untuk bercinta karena bercinta merupakan bagian dari ibadah.

Kedua,suci dan bersih, artinya seorang istri tidak dalam keadaan haid dan nifas saat melakukan hubungan intim. Diharamkan bagi pasangan muslim melakukan persetubuhan saat istri sedang dalam keadaan tidak suci, karena sesungguhnya darah haid itu adalah kotoran (penyakit).

Ketiga,berdoa. Berdoa sebelum bercinta merupakan hal yang wajib dilakukan bagi pasangan muslim.
“bismillahi, Allohumma jannibnaa ash-shaitaana, wa jannib ash-shaitaana maa razaqtanna”
Doa ini bertujuan untuk menjauhkan diri dari syaitan ketika pasagan muslim sedang bercinta. Dan apabila kelak mendapatkan keturunan, maka anak tersebut diharapkan tidak terbujuk rayu setan dan dekat dengan Tuhannya yakni Alloh SWT.

Keempat,cumbu rayu. Bercumbu sebelum bercinta merupakan hal yang wajib dilakukan sebelum bersetubuh. Kissing dan bermesraan adalah bagian dari pemanasan untuk membangkitkan syahwat si istri. Tujuannya agar kedua belah pihak (suami istri) sama sama mendapatkan kesenangan dan kepuasaan.

Kelima,bercinta sesuai dengan syariat, yaitu tidak menyetubuhi istri melalui dubur/anus dan tidak melakukan ‘oral sex’ karena mulut bukan tempat yang tepat untuk melakukan hubungan intim.selain kedua hal tersebut pasangan muslim bisa mencoba variasi gaya bercinta agar tidak bosan.

Oleh: Rey amik