Sukses

Parenting

Bercinta di Usia Paruh Baya? Penting Itu!

Gairah bercinta seringkali dikaitkan dengan kehidupan rumah tangga para pasangan muda. Namun, Ladies, tahukah Anda bahwa nikmat bercinta sesungguhnya tidak mengenal usia?

Dikutip dari yourtango.com, berikut ini beberapa alasan mengapa bercinta juga penting untuk dilakukan oleh para pasangan usia paruh baya:

1. Usia paruh baya identik dengan hidup bebas. Misalnya, Ladies dapat bebas bercinta di seluruh penjuru rumah tanpa khawatir akan anak-anak yang berkeliaran.

Ketika memasuki usia paruh baya, normalnya Anda telah terbebas dari tanggung jawab mengurus anak karena mereka sudah mulai hidup mandiri.

Selain itu, Anda dan pasangan yang telah memasuki usia paruh baya biasanya telah mengalami menopause sehingga dapat bebas bercinta kapan saja tanpa peduli dengan masa subur maupun kehamilan.

2. Seiring dengan masuknya Anda dan pasangan ke usia paruh baya, usia pernikahan Anda berdua tentunya juga telah semakin bertambah.

Semakin lama Anda dan pasangan hidup berumah tangga, Anda dan pasangan juga pasti akan semakin memahami satu sama lain. Pemahaman tersebut pastinya akan berujung pada saling pengertian terhadap kebutuhan dan keinginan satu sama lain di atas ranjang.

3. Bertahun-tahun hidup bersama tentunya akan membuat Anda dan pasangan telah melakoni banyak momen bercinta. Bukankah hal tersebut secara tidak langsung menjadikan Anda berdua sebagai ahli bercinta?

Tentunya Anda dan pasangan akan semakin memahami situasi maupun posisi bercinta seperti apa yang dapat meningkatkan gairah bercinta berdua.

4. Bercinta diketahui dapat mengurangi kegelisahan melalui produksi hormon endorfin, sekaligus menjaga kesehatan prostat.

5. Bercinta dapat meningkatkan kepercayaandiri akan tubuh Anda sendiri maupun pasangan, serta meningkatkan kebahagiaan hidup pada umumnya.

6. Melalui bercinta, Anda dan pasangan dapat menjadi lebih terbuka satu sama lain.

7. Tingginya intensitas bercinta dengan pasangan dipercaya dapat mempertahankan keintiman dan keharmonisan rumah tangga. Lagipula siapa yang mampu menolak nikmatnya bercinta?

 

Oleh: Fadhila Eka Ratnasari

(vem/riz)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading