Sukses

Parenting

Hasil Survei Mengatakan Masalah Lingkungan Hidup yang Paling Diperhatikan Anak-anak

Fimela.com, Jakarta Masalah lingkungan bukan hanya dipikirkan oleh orang dewasa saja. Melainkan anak-anak pun peduli terhadap menjaga lingkungan hidup.

Maka tak ada salahnya jika orangtua mengajarkan anak peduli lingkungan hidup dengan cara yang sederhana, misalnya saja membuah sampah pada tempatnya, membawa botol minum ketika berpergian, hingga membawa tas belanja sendiri ketika ke pusat perbelanjaan. 

Melansir livemint.com, sebuah survei baru menunjukkan bahwa kualitas udara, pemisahan sampah, dan polusi air adalah beberapa perhatian utama bagi anak-anak. 

Misalnya saja bagi Varnika, seorang siswa berusia 10 tahun dari Utarsht Vidyalaya, Rohini, kualitas udara menjadi perhatian utama.  “Orang-orang membakar sampah dan pohon.  Asap yang dihasilkan membakar mata kita.  Kami kesulitan bernapas,” katanya.  

Dia adalah salah satu dari 10.000 anak-anak dari Delhi, berusia 6-10 tahun, yang berpartisipasi dalam survei tentang masalah lingkungan paling penting bagi anak-anak.  Ini telah dilakukan oleh Sesame Workshop-India dan India Climate Collaborative.

Data awal mengungkapkan bahwa selain kualitas udara, anak-anak merasa bahwa jalur khusus sepeda merupakan kebutuhan penting bagi ibu kota. Anak-anak  juga menuntut agar sampah dipilah dan tidak dibakar, dan pembatas jalan dipelihara dengan baik oleh pemerintah setempat.  

Anuragini Nagar, yang memimpin proyek untuk Sesame Workshop-India, menegaskan bahwa ada cukup data untuk membuktikan bahwa anak-anak kekurangan oksigen, otak mereka tidak berkembang sepenuhnya.  Berbagai bentuk polusi menyebabkan dampak emosional juga.

Sanjana, mahasiswa lain dari Utarsht Vidyalaya, merasa bahwa orang harus berhenti membuang sampah ke saluran air.  “Orang membuang sampah di sungai, akibatnya air di rumah kita tercemar.  Sangat bau dan berlendir,” tambahnya.

Pentingnya sudut pandang anak-anak mengenai lingkungan

Menurut Nagar, survei ini semacam eksperimen.  “Setiap kali kita berbicara tentang masalah lingkungan, kita melakukannya dari sudut pandang kita sendiri.  Tetapi penting untuk memahami apa yang diinginkan anak-anak, dan apa yang menjadi prioritas bagi mereka,” katanya.  

Hampir semua anak telah mencantumkan jalur sepeda sebagai kebutuhan penting, dan membuat tempat pembuangan sampah bukanlah satu-satunya cara yang tepat untuk merawat bumi.  

Tim sekarang menunggu untuk mendengar dari anak-anak tentang tindakan yang ingin mereka lihat -- apakah mereka ingin membuat lokakarya sensitisasi dengan orangtua atau mereka ingin wawasan ini dipresentasikan kepada pembuat kebijakan?  

“Jika mereka mengatakan, dari sepuluh hal ini, kami ingin jumlah poin ini ditangani dalam enam bulan ke depan, maka kami akan mengerjakannya,” kata Nagar, yang berharap untuk melakukan survei ini ke kota-kota lain juga.

#elevate women

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading