Sukses

Parenting

Telur Ayam, Telur Puyuh, dan Telur Bebek, Mana yang Lebih Baik untuk Bayi?

Fimela.com, Jakarta Telur menjadi salah satu sumber protein terbaik. Telur juga memiliki harga yang relatif terjangkau sehingga cocok dikonsumsi sehari-hari. Bicara mengenai telur, kita tentu bahwa ada tiga jenis telur yang sangat mudah ditemukan di pasaran. Telur tersebut adalah telur ayam, telur puyuh dan telur bebek. 

Saat bayi telah berusia 6 bulan, ia sudah waktunya menerima MPASI (Makanan Pendamping ASI). Di usia ini, ASI saja tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisi  tubuh bayi. Melansir dari laman parents.com, telur bisa menjadi pilihan tepat sebagai menu MPASI bayi. Para ahli bahkan menyebutkan jika bayi yang diberi telur sejak awal MPASI, ia akan rendah berisiko terhadap alergi. 

Lantas, dari beberapa telur yang ada di pasaran, kira-kira mana yang paling baik untuk anak-anak terutama untuk anak yang masih bayi dan menjalani MPASI? 

Kandungan Nutrisi pada Telur Ayam, Puyuh dan Bebek

Dalam telur ayam terkandung nutrisi berupa lemak sebanyak 5 gram, protein 6 gram, sodium 60 miligram, kalsium 25 miligram, kalium 60 miligram dan kolin 140 miligram. Telur ayam sendiri ada dua jenis yakni telur ayam kampung dna telur ayam negeri. Keduanya sama-sama baik untuk dikonsumsi. Namun, para ahli percaya jika telur ayam kampung lebih bersih dari bakteri Salmonella. 

Untuk telur puyuh mengandung nutrisi berupa kalori 75 kkal, lemak 5,5 gram, protein 6,5 gram, sodium 25 miligram, kalsium 8 miligram, kalium 110 miligram dan kolin 30 gram. Meski ukuran telur puyuh lebih kecil dan telur ayam dan telur bebek, telur puyuh sangat baik untuk menutrisi tubuh bayi. 

Telur bebek mengandung kalori 75 kkal, lemak 5,5 gram, protein 6,5 gram, sodium 25 miligram, kalsium 8 miligram, kalium 110 miligram dan kolin 30 miligram. Telur bebek sangat baik untuk memenuhi kebutuhan protein dalam tubuh bayi dan menambah berat badannya.

Mana yang Lebih Baik dari Ketiganya?

Ketiga telur sama-sama baiknya. Telur ayam memiliki nutrisi yang baik untuk menunjang tumbuh kembang anak atau bayi dan harganya cukup terjangkau. Untuk telur puyuh, telur ini cocok untuk menunjang tumbuh kembang bayi yang lahir prematur dan mencegah alergi yang mungkin terjadi pada anak nantinya. Sedangkan telur bebek, telur ini sangat cocok dijadikan menu penambah berat badan anak apalagi untuk anak-anak yang berat badannya berada di bawah garis normal. 

Itulah sekilas mengenai telur ayam, puyuh dan bebek. Semoga informasi ini bermanfaat. Sebaiknya telur diberikan ke anak sebanyak 2 sampai 3 kali dalam seminggu dengan porsi yang tepat yakni satu butir setiap hari untuk telur ayam dan telur bebek serta tidak lebih dari 3 butir setiap harinya untuk telur puyuh. 

#WomenForWomen

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading