Sukses

Parenting

6 Cara agar Anak Mau Cerita Kegiatannya di Sekolah

Fimela.com, Jakarta Kok anak nggak mau cerita ya, tentang kegiatannya seharian ini di sekolah? Padahal kan kita sebagai orang tua penasaran anak ngapain saja di sekolah. Nah, mungkin ada baiknya kita ganti kalimat tanyanya.

Kalau pertanyaan kita lebih terarah, jawaban merekapun akan lebih detail. Tapi, dicek dulu ya kondisi anaknya. Kalau sekiranya kondisinya sedang capek, sebaiknya tanya kegiatannya nanti saja ya, saat kondisinya sudah lebih segar. Agar anak mau cerita tentang kegiatannya di sekolah, ini beberapa kalimat yang bisa ditanyakan oleh orang tua pada anak.

1. “Tadi ngapain aja di sekolah?”

Ada anak yang mudah bercerita ke orang tuanya tentang kegiatannya di sekolah, tapi ada juga yang sulit dan kurang nyaman bercerita. Kalau anak belum mau terbuka tentang kegiatannya, jangan menyerah ya, Mom. Lakukan pendekatan ke anak dengan pelan-pelan sampai ia nyaman bercerita. Ini penting, karena selain untuk bonding, keterbukaan akan menumbuhkan hubungan yang sehat antara anak dan orang tua.

2. “Belajar apa hari ini?”

Menanyakan pembelajaran anak selama di sekolah penting dilakukan oleh orang tua. Dengan mengetahui pembelajaran anak, ada beberapa manfaat yang didapat. Dari sisi anak, ia akan merasa diperhatikan dan disayang. Sedangkan dari sisi orang tua, mereka jadi bisa mengetahui sudut pandang anak tentang sekolah: bagaimana hari-harinya belajar di sekolah, apakah ada pembelajaran yang tidak disukainya, pelajaran apa yang dirasa masih sulit, dll.

3. “Main apa saja sama teman di sekolah?”

Karena orang tua melepaskan anak sendiri di sekolah, ada kekhawatiran tentang pola pertemanan anak. Untuk itu, selain menanyakan pelajaran, tanyakan juga permainan dan pertemanan anak di sekolah.

4. “Kamu suka bekal hari ini, nggak?”

Kalau hari itu tidak terjadi apa-apa dan tidak ada yang ingin diceritakan oleh anak, tanyakan tentang bekalnya. Apa anak menyukai bekal hari ini, bekal apa yang ingin dibawa anak besok, dll.

5. “Gimana perasaanmu hari ini? Senang, nggak?”

Untuk menjalin keterbukaan dengan anak mungkin awalnya tidak mudah. Ajak anak bercerita setiap hari sepulang sekolah tentang perasaannya di hari itu. Kalau anak sudah terbiasa bercerita, mereka dengan mudah akan mengungkapkan perasaannya.

6. Jangan lupa tambahkan ini

Terakhir, ini yang perlu dilakukan oleh orang tua setelah anak bercerita kegiatannya. Kalau anak terlihat bersemangat, jangan lupa katakan, “wah, pasti seru ya!” Tapi, kalau anak terlihat muram, tanyakan apa yang membuatnya sedih. Semangati anak dan berikan motivasi agar ia menjadi pribadi yang positif dan bahagia.

Keterbukaan antara anak dan orang tua itu perlu, ya. Kalau anak tidak mau cerita kegiatannya di sekolah, silakan mencoba tips di atas!

Ditulis oleh: Aulia

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading