Sukses

Parenting

6 Tips dan Manfaat Penggunaan Kawat Gigi pada Anak

Fimela.com, Jakarta Banyak anak-anak tidak memiliki gigi yang sempurna, sehingga dapat mempengaruhi kepercayaan diri dan kebersihan gigi anak. Itulah mengapa penggunaan kawat gigi untuk anak-anak bisa menjadi sangat penting.

Pemasangan kawat gigi pada anak biasanya dianjurkan oleh dokter gigi spesialis ortodontis bila gigi anak tumbuh miring, tidak beraturan, atau bergerigi. Dengan pemasangan kawat gigi, susunan ketidaksejajaran gigi bisa lebih rapi dan selaras.

Dilansir dari childrensdentaldallas.com dan bracestoday.com, kawat gigi dapat meluruskan gigi dengan memberikan tekanan yang stabil pada gigi dan dengan tetap di tempatnya untuk waktu yang ditentukan. Anak-anak memakai kawat gigi untuk jangka waktu yang berbeda. Kasus ringan mungkin membutuhkan waktu kurang dari satu tahun sedangkan kasus yang paling kompleks mungkin memerlukan kawat gigi selama dua tahun atau lebih.

Manfaat menggunakan kawat gigi pada anak

1. Bisa dilakukan setelah gigi tetap tumbuh

Tidak ada standar kapan seorang anak bisa menggunakan kawat gigi. Namun pemasangan paling sering dilakukan saat usia anak menginjak 8-14 tahun. Pada rentang usia tersebut, gigi permanen anak sudah mulai tumbuh.

2. Mengakhiri masalah bicara

Jika anak memiliki gangguan berbicara karena gigi yang tidak rata sebab ada celah antara gigi bawah dan atas mereka atau ketidaksejajaran saat rahang mereka menutup. Masalah ortodontik ini dapat menyebabkan masalah bicara kronis. Anak mungkin mengalami kesulitan mengucapkan kata-kata tertentu. Dengan memakai kawat gigi dapat membantu permasalahan tersebut, karena dapat meluruskan gigi anak, celahnya akan hilang, mengakhiri gangguan bicara mereka.

3. Membantu mengunyah

Gigi yang bengkok bisa membuat anak lebih sulit mengunyah makanannya. Mereka mungkin mengalami gigitan yang tidak sejajar, yang dapat menyebabkan kekakuan otot dan nyeri rahang. Mengenakan kawat gigi dapat membantu gigitan mereka, memungkinkan mereka untuk mengunyah lebih baik. Ketika mereka mengunyah lebih baik, pencernaan mereka juga akan membaik.

 

4. Dapat meningkatkan rasa percaya diri anak

Penggunaan kawat gigi dapat memperbaiki susunan gigi anak yang menonjol dan bengkok. Gigi yang rapi dapat memengaruhi cara anak melihat dirinya sendiri. Peningkatan kepercayaan diri itu dapat membuat perbedaan besar dalam hidup mereka. Jangan heran jika pemasangan kawat gigi dianggap mampu meningkatkan rasa percaya diri anak.

5. Meningkatkan kesehatan gigi dan mulut

Pemasangan kawat gigi pada anak tidak hanya membantu memperbaiki kesejajaran gigi, tetapi juga dapat membuat kesehatan gigi dan gusi mereka tetap terjaga. Selain itu, setelah pemasangan kawat gigi dilakukan, anak tetap perlu dibawa ke dokter gigi secara berkala untuk menjalani pemeriksaan kondisi gigi, termasuk penggantian kawat gigi karet jika diperlukan.

6. Terhindar dari gingivitis dan cegah erosi tulang rahang

6 dari 10 remaja menderita penyakit gusi atau gingivitis. Penyakit gusi terjadi ketika partikel makanan tersangkut di antara gigi, dan berubah menjadi karang gigi jika mengeras. Selain itu, jika ada celah di antara gigi anak, kemungkinan besar gigi tersebut tidak memiliki penyangga. Seiring waktu, tulang rahang dan gusi anak akan mulai terkikis.

Dengan memulai perawatan kawat gigi pada anak, seperti memakai kawat gigi, dikombinasikan dengan kebersihan mulut yang baik, dapat membantu anak menghindari radang gusi dan membantu mereka menghindari erosi tulang rahang.

Tips agar penggunaan kawat gigi berjalan lancar

1. Makanan lembut adalah pilihan terbaik

Selama beberapa hari pertama, gigi anak mungkin akan terasa sakit. Jauhi makanan keras atau renyah! Makanan yang lebih lembut atau cair seperti pasta, kentang tumbuk, dan sup adalah pilihan yang baik. Makanan yang lebih dingin seperti yogurt dan es krim juga merupakan pilihan yang baik karena sensasi dingin dapat membantu meredakan nyeri.

2. Hindari makanan lengket dan manis serta renyah dan keras

Anak-anak suka makan makanan lengket dan manis seperti permen dan permen lainnya. Cegah anak untuk makan jenis makanan ini karena mengandung terlalu banyak gula, yang dapat menempel pada gigi mereka dan menyebabkan kerusakan gigi. Makanan lengket juga dapat menempel pada kawat gigi itu sendiri, yang dapat mengganggu kawat dan perangkat keras lain yang digunakan untuk penyelarasan gigi.

Seperti halnya makanan yang lengket dan manis, makanan yang renyah dan keras juga dapat menyebabkan kerusakan pada kawat gigi. Mencegah anak-anak dari makan makanan seperti apel atau kacang tanah. Ini akan membantu melindungi kawat gigi anak dari patah atau lepas.

3. Bantu anak menyesuaikan kebiasaan membersihkan gigi

Untuk merawat kawat gigi dengan benar, yang terbaik adalah mendorong anak untuk menyikat gigi setelah setiap makan. Menyikat gigi secara teratur mencegah partikel makanan tersangkut di kawat gigi.

Menyikat gigi dan flossing lebih sulit dengan kawat gigi. Makanan suka tersangkut di sela gigi, jadi kebiasaan membersihkan yang baik itu penting. Beralih ke sikat gigi elektrik adalah awal yang baik, dan ada sikat khusus yang berada di bawah kabel dan kawat gigi. Floss picks juga dapat membantu gigi belakang dan menjaga jari agar tidak tertusuk kawat atau braket.

4. Fokus pada hal positif

Kawat gigi bisa membuat tidak nyaman secara fisik, tetapi juga bisa membuat anak merasa malu. Teman sekelas mungkin menggoda atau mengolok-olok mereka, jadi penting untuk mengingatkan anak bahwa sebagian besar teman sekelas mereka mengenakan, pernah memakai, atau akan memakai kawat gigi di beberapa titik.

5. Gunakan lilin ortodontik

Kawat gigi biasanya menyebabkan iritasi atau luka di bagian dalam bibir. Masalah umum lainnya adalah kabel yang menusuk pipi atau bibir di gigi belakang. Lilin ortodontik atau lilin kawat gigi adalah solusi yang sangat mudah. Cukup gulung lilin di jari-jari (sangat lembut) dan oleskan pada apa pun yang menggosok atau menusuk. Biasanya, kamu bisa mendapatkannya secara gratis dari dokter gigimu.

6. Ajak anak ke dokter gigi secara rutin

Bahkan jika orangtua memiliki segalanya, mengunjungi dokter gigi secara teratur akan membuat semua perbedaan dalam perawatan anak. Seorang ortodontis dapat menghilangkan partikel yang menempel pada kawat gigi, membersihkan area yang tidak dapat dijangkau anak, dan bahkan memperbaiki kawat gigi jika ada masalah.

 

*Penulis: Sri Widyastuti.

#WomenForWomen

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading