Sukses

Parenting

Mengenal Gejala Kurang Gizi Pada Anak yang Jarang Disadari

Fimela.com, Jakarta Anak yang kekurangan gizi bisa berpengaruh negatif pada tumbuh kembangnya. Penting bagi setiap orang tua untuk mencukupi kebutuhan gizi anak. Caranya, dengan memberinya makanan seimbang setiap hari. Kurang gizi pada anak bisa disebabkan oleh kekurangan makronutrisi berupa karbohidrat, lemak, dan protein. Kurang gizi juga bisa kekurangan mikronutrisi, yaitu vitamin dan mineral. 

Mengutip dari laman parents.com, anak yang kurang gizi berisiko gagal tumbuh, berperawakan pendek, badan kurus. Dan yang lebih parah, kurang gizi meningkatkan beberapa risiko masalah kesehatan. Tak hanya itu saja, anak yang kurang gizi juga sangat mungkin mengalami masalah perkembangan misal penurunan fungsi otak.

Penyebab Anak Kurang Gizi

Ada beberapa penyebab umum kenapa anak kekurangan gizi. Secara umum, penyebabnya adalah tidak tercukupinya gizi anak setiap hari. Ini sendiri bisa dipengaruhi oleh beragam hal. Antara lain sebagai berikut:

  • Ketidaktahuan orang tua mengenai kebutuhan gizi anak. Orang tua yang kurang paham akan pola makan dan gizi seimbang menyebabkan anak kurang gizi. 
  • Tingkat sosial ekonomi yang rendah juga menyebabkan anak kurang gizi. Orang tua dengan latar sosial ekonomi rendah memungkinnya tidak bisa mencukupi kebutuhan gizi dan nutrisi anak. 
  • Kebersihan lingkungan yang kurang terjaga juga menyebabkan kurang gizi. Jadi, sangat penting bagi orang tua untuk memberikan tempat tinggal, makanan dan lingkungan yang bersih. 
  • Anak yang menderita penyakit tertentu juga sangat mungkin mengalami kekurangan gizi. Beberapa penyakit tertentu menghambat penyerapan gizi dalam tubuh. Anak yang sakit umumnya memiliki nafsu makan yang rendah.

Gejala Kurang Gizi pada Anak

Orang tua bisa melihat beberapa gejala dari anak yang mengalami kurang gizi. Adapun gejala tersebut antara lain sebagai berikut: 

  • Berat badan dan tinggi badan anak di bawah rata-rata. 
  • Pertumbuhan anak terlambat jika dibandingkan dengan anak-anak seusianya. 
  • Anak memiliki nasfu makan yang kurang. Beberapa anak dengan risiko kurang gizi bahkan tak mau makan sama sekali. 
  • Anak mudah merasa lelah, letih dan lesu. 
  • Anak sangat mudah rewel dan sakit.
  • Rambut anak rentan rontok. Rambut anak juga terlihat lebih kering dan mudah patah. 
  • Pipi dan mata anak lebih cekung. Tampak lebih sayup dari biasanya. 
  • Mulut dan gusi anak mudah berdarah. 
  • Menurunnya daya tahan tubuh anak membuatnya sangat mudah terserang infeksi, virus dan bakteri. 
  • Saat mengalami luka di tubuhnya, proses penyembuhan luka ini akan lebih lambat. 
  • Anak dengan kekurangan gizi akan memiliki jaringan otot dan lemak yang kurang. 

Itulah sekilas mengenai kurnag gizi pada anak, penyebab dan gejala yang bisa diketahui orang tua. Semoga informasi ini bermanfaat.

#WomenForWomen

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading