5 Manfaat dan Cara Membuat Jus Susu Kurma untuk Nutrisi Ibu Menyusui yang Berpuasa

Fimela.com, Jakarta Ibu menyusui memiliki kelonggaran untuk tidak berpuasa di bulan Ramadan dan menggantinya di lain waktu. Tapi bagi ibu menyusui yang merasa mampu tetap berpuasa dan didukung dengan kondisi kesehatan yang baik, boleh saja berpuasa. Tentu saja perlu diimbangi dengan asupan nutrisi yang baik agar tidak mengganggu produksi ASI.

Salah satu sumber nutrisi yang bisa didapat ibu menyusui agar kuat berpuasa adalah jus susu kurma. Untuk membuat jus susu kurma ini mudah sekali bahkan ada sejumlah cara yang bisa dipilih. Selengkapnya, langsung saja simak di sini ya.

Jus Susu Kurma Sederhana

Kita bisa menggunakan 7 butir kurma, 60 ml air matang, dan 150 ml susu cair. Ambil daging kurmanya, rendam selama 8 jam (bisa dilakukan setelah salat isya'), lalu pada saat sahur haluskan daging kurma, air, dan susu dengan blender. Bisa diminum 10 menit setelah makan nasi saat sahur.

Bisa Tambahkan Madu atau Pisang Bila Suka

Untuk efek yang lebih kenyang, kita bisa menambahkan buah pisang. Jadi, daging kurma yang sudah direndam, air, susu, dan pisang bisa dihaluskan bersamaan dengan blender. Kalau ingin rasanya lebih manis, kita bisa menambahkan madu secukupnya. Jus susu kurma perlu diminum saat baru selesai diblender agar nutrisinya bisa terserap dengan baik oleh tubuh.

Kurma kaya akan kandungan vitamin (B1, B2, B3, B5, A, dan C) dan mineral. Bebas kolesterol dan juga rendah lemak. Kurma juga kaya protein dan serat. Sangat baik dikonsumsi saat sahur atau berbuka untuk mencukupi kebutuhan nutrisi tubuh dan menjaga pencernaan.

Tetap imbangi kebutuhan cairan tubuh dengan minum air putih cukup, ya. Sayur dan buah untuk sahur dan berbuka juga perlu disediakan. Kegiatan memompa ASI dan menyusui juga tetap perlu dilakukan secara rutin agar produksi ASI tetap lancar.