Tips Menangani Anak yang Alergi Obat

Fimela.com, Jakarta Menangani alergi pada anak memang tidak mudah. Kita harus benar-benar tahu penyebab alerginya. Penting juga untuk membekali diri dengan pengetahuan cara memberi pertolongan pertama atau penanganan yang tepat pada anak yang mengalami alergi.

Alergi merupakan suatu reaksi tubuh saat sistem kekebalan tubuh bereaksi berlebihan terhadap bahan atau substansi berbahaya. Jenis alergi juga bermacam-macam, salah satunya adalah alergi obat. Dr. Kurniawan Taufiq Kadafi, M.Biomed, Sp.A(K) dalam buku Mengatasi Gawat Darurat pada Anak menuliskan bahwa alergi obat merupakan reaksi simpang obat yang diperantai oleh mekanisme kekebalan tubuh. Pada kasus alergi obat, lebih sering terjadi pada obat yang disuntukkan atau dioleskan di kulit. Akan tetapi, obat yang diminum juga tak jarang dapat menimbulkan alergi.

Gejala Alergi Obat

Secara umum, ada tiga gejala alergi obat, yaitu biduren atau urtikaria, angiodema (proses pembengkakan terutama pada jalan napas yang bisa menyebabkan sesak), dan bentol-bentol di kulit. Dilansir dari alodokter.com, gejala alergi obat juga meliputi demam, mata terasa gatal atau berair, dan hidung beringus. Bila kita menemukan tanda atau gejala ini pada anak setelah pemberian obat tertentu, kita harus waspadai sebagai gejala alergi obat.

Tips Penanganan di Rumah

Ketika kita mendapati anak mengalami alergi obat, kita perlu segera menghentikan konsumsi obat yang diduga kuat menimbulkan alergi. Kita juga bisa mengobati keluhan alergi, seperti biduren dan angioedema. Penting juga bagi kita untuk mencatat obat yang diduga menimbulkan alergi untuk mencegah munculnya reaksi dan gejala alergi yang sama ke depannya. Hindari obat yang berasal dari satu golongan atau yang kemungkinan juga bisa menimbulkan alergi karena kandungan bahannya yang hampir sama.

Segera bawa anak ke dokter atau rumah sakit bila ada indikasi alergi obat. Waspadai gejalanya dan segera beri pertolongan yang tepat untuk anak.