Cara Mudah Menakar Porsi MPASI Menggunakan Ukuran Tangan Bayi

Menghitung Porsi MPASI — Ilustrasi Porsi MPASI / by freepik

Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela yang telah menjadi ibu pasti sudah tahu betul apa itu MPASI. Memberikan makanan pendamping ASI (MPASI) yang seimbang dan sesuai dengan kebutuhan nutrisi bayi adalah kunci penting dalam memastikan pertumbuhan dan perkembangan yang optimal.

Salah satu tantangan yang sering dihadapi oleh orangtua saat memberikan MPASI adalah menentukan porsi yang tepat untuk bayi mereka. Namun, kamu tidak perlu khawatir, karena ada cara mudah untuk menakar porsi MPASI menggunakan ukuran tangan bayi sebagai panduan.

Dalam artikel ini, kita akan membahas cara mengukur porsi MPASI menggunakan telapak tangan bayi. Tujuannya, agar kamu dapat memberikan porsi MPASI yang sesuai dengan kebutuhan bayi meskipun tanpa timbangan.

TERKAIT: 5 Tips Meal Prep MPASI untuk Memudahkan Proses Makan si Kecil

TERKAIT: 5 Protein MPASI yang Murah tapi Bernutrisi, Tak Harus Pakai Keju Bermerek!

TERKAIT: Tips Food Preparation agar Proses Memasak MPASI Lebih Praktis

TERKAIT: Resep Sup Krim Ubi Wortel untuk Kreasi Menu MPASI

Cara Mengukur Porsi MPASI dengan Telapak Tangan, Lengkap dengan Tips

Tutorial Menakar MPASI

Salah satu cara termudah untuk menentukan porsi MPASI adalah dengan menggunakan ukuran telapak tangan bayi sebagai panduan. Porsi MPASI yang ideal sekitar setengah hingga dua telapak tangan bayi, tergantung pada usia dan aktivitas bayi.

Porsi ini bisa menjadi panduan awal untuk menentukan seberapa banyak makanan yang harus kamu berikan setiap kali memberikan MPASI. Pastikan untuk tidak memberikan porsi yang terlalu besar, karena bisa menyebabkan bayi merasa kenyang berlebihan dan sulit mencerna makanan.

Tips Memberikan MPASI pada Si Buah Hati

Pertimbangkan Frekuensi Makan

Selain menentukan porsi, penting juga untuk memperhatikan frekuensi makan bayi. Pada awalnya, bayi mungkin hanya makan sedikit dalam satu waktu, tetapi frekuensi makan bisa lebih sering. Ketika bayi semakin besar dan pertumbuhannya semakin pesat, Anda mungkin perlu meningkatkan frekuensi dan jumlah porsi MPASI. Lakukan observasi terhadap respons bayi setelah makan untuk menentukan apakah porsi yang kamu berikan sudah cukup atau perlu disesuaikan.

Perhatikan Tanda-tanda Kelaparan dan Kebutuhan Makan

Setiap bayi memiliki kebutuhan makan yang berbeda-beda, jadi penting untuk memperhatikan tanda-tanda kelaparan dan kebutuhan makan bayi. Jika bayi terlihat rewel atau mencari-cari makanan setelah selesai menyusui atau minum ASI, itu mungkin tanda bahwa mereka lapar dan siap untuk makan MPASI. Cobalah untuk memberikan MPASI sesuai dengan keinginan bayi, dan jangan memaksakan jika mereka menolak atau menunjukkan tanda-tanda tidak mau makan.

Variasi dan Keseimbangan Nutrisi

Selain memperhatikan porsi, penting juga untuk memberikan variasi makanan dan memastikan keseimbangan nutrisi dalam MPASI bayimu. Berikan makanan dari berbagai kelompok makanan, termasuk sayuran, buah-buahan, sumber protein, karbohidrat, dan lemak sehat. Ini akan membantu memastikan bahwa bayi kamu mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangannya.

Konsultasikan dengan Dokter atau Ahli Gizi

Jika kamu masih merasa ragu atau ingin mendapatkan saran yang lebih khusus tentang porsi MPASI yang tepat untuk bayi, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi. Mereka dapat memberikan informasi yang lebih terperinci sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kesehatan sang buah hati. Mereka juga dapat membantu menyesuaikan porsi MPASI berdasarkan perkembangan bayi dan memberikan saran tentang jenis makanan yang cocok untuk diberikan.

Sahabat Fimela, menentukan porsi MPASI yang tepat untuk bayi bisa menjadi tantangan, tetapi dengan menggunakan ukuran tangan bayi sebagai panduan, kamu dapat membuatnya lebih mudah. Ingatlah untuk memperhatikan frekuensi makan, tanda-tanda kelaparan, dan kebutuhan makan bayi.

Jangan lupa memberikan variasi makanan dan memastikan keseimbangan nutrisi dalam setiap porsi MPASI. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi jika kamu membutuhkan bantuan lebih lanjut atau memiliki pertanyaan tentang pemberian MPASI pada bayi.