Anak Sulit Bergaul? Ini 7 Tips Jitu Agar Anak Mudah Berteman dan Supel di Sekolah

7 Tips Jitu Agar Anak Mudah Berteman dan Supel di Sekolah (photo by freepik.com) — Ikuti tips berikut untuk membantu anak mudah bergaul di sekolah. (Foto/Dok: freepik.com)... Selengkapnya

Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela, memiliki teman di masa masa sekolah tentu menyenangkan, ya. Hal sederhana seperti makan bekal bersama, mengerjakan tugas bersama, hingga berada di satu kelompok yang sama tentu menjadi hal yang indah untuk dikenang. Namun sayangnya, tidak semua orang—termasuk anak-anak, mengetahui cara bergaul di sekolah dan berakhir tidak memiliki teman.

Hal ini juga bisa berdampak pada rasa percaya diri mereka, bahkan memengaruhi kenyamanan dan prestasi belajarnya di sekolah. Sebagai orangtua, kita tentu menjadi sedih dan khawatir. Meski begitu, perlu diingat bahwa tidak semua anak secara alami bisa mudah dan cepat bergaul, sebab kemampuan bersosialisasi anak punya porsinya masing-masing.

Namun hal ini bisa dikembangkan dengan cara pendekatan yang tepat. Melansir dari health.clevelandclinic.org, berikut adalah beberapa cara yang bisa digunakan untuk membantu si kecil lebih supel dan mudah bergaul di sekolah.

1. Amati dan Pahami Cara Anak Bersosialisasi

Mulai dengan mengamati bagaimana anak berinteraksi dengan teman-temannya di berbagai situasi, seperti saat bermain atau dalam kegiatan kelompok. Perhatikan apakah mereka tampak nyaman atau justru canggung. Dengan memahami pola interaksi anak, kita dapat mengidentifikasi apa yang perlu ditingkatkan dan memberikan dukungan yang sesuai.

2. Jangan Menghindari Masalah

Jika anak mengalami kesulitan dalam situasi sosial, penting untuk tidak mengabaikan atau menghindari masalah tersebut. Sebaiknya, ajak anak berbicara tentang perasaannya dan dorong mereka untuk menghadapi tantangan sosial secara bertahap.

3. Ajarkan Anak Cara Bergaul yang Baik

7 Tips Jitu Agar Anak Mudah Berteman dan Supel di Sekolah (photo by pexels.com) — Latih anak beberapa etika sosial di rumah. (Foto/Dok: pexels.com/Naomi Shi)... Selengkapnya

Agar anak lebih mudah berteman, bantu mereka memahami etika dasar dalam bersosialisasi, seperti:

Body language yang sopan: Ajari anak untuk tersenyum, menatap mata lawan bicara, dan berdiri dengan sikap tubuh yang santai dan terbuka.
Mulai obrolan dengan sopan: Latih anak untuk memulai percakapan, misalnya dengan memberikan pujian atau menanyakan hal-hal sederhana seperti, “Kamu suka main apa?” atau “Itu gambar apa?”
Ajarkan anak untuk menjadi pendengar yang baik: Ajak anak untuk benar-benar mendengarkan saat temannya bicara, lalu menanggapi dengan pertanyaan atau komentar yang sesuai.

Latih anak beberapa etika sosial yang disebutkan di rumah. Sahabat Fimela bisa menggunakan permainan role play agar mereka merasa lebih siap dan percaya diri saat harus ngobrol atau bermain dengan teman di sekolah.

4. Ciptakan Kesempatan untuk Bersosialisasi

Sediakan peluang bagi anak untuk berinteraksi dengan teman sebaya di luar lingkungan sekolah, seperti mengatur playdate atau mendorong mereka mengikuti kegiatan ekstrakurikuler yang sesuai dengan minatnya. Kegiatan seperti klub seni, olahraga, atau pramuka dapat membantu anak bertemu teman dengan minat yang sama dan mengembangkan keterampilan sosial dalam suasana yang menyenangkan.

5. Rayakan Keberhasilan Kecil

Akui dan apresiasi setiap upaya dan pencapaian anak dalam membangun pertemanan, sekecil apa pun itu. Pujian dan dorongan positif dapat meningkatkan rasa percaya diri anak dan memotivasi mereka untuk terus berusaha.

6. Berikan Contoh Melalui Perilaku Kita Sehari-hari

Anak belajar banyak dari mengamati orangtua mereka. Tunjukkan bagaimana kita berinteraksi secara positif dengan orang lain, seperti menyapa tetangga, berbicara sopan, atau menawarkan bantuan. Dengan melihat contoh nyata, anak akan lebih mudah meniru dan menerapkan perilaku sosial yang baik.

7. Ajarkan Anak tentang Empati dan Berbagi

Mengajarkan anak untuk memahami perasaan orang lain dan pentingnya berbagi dapat membantu mereka membangun hubungan yang lebih baik dengan teman-temannya. Dorong anak untuk berpartisipasi dalam kegiatan yang melibatkan kerja sama dan berbagi, sehingga mereka dapat merasakan manfaat dari interaksi sosial yang positif.

Sahabat Fimela, semoga beberapa tips di atas bisa membuat anak lebih mudah bergaul dan berteman, ya! Ingat bahwa dukungan kita sebagai orangtua sangat berperan dalam perjalanan mereka menuju keterampilan sosial yang lebih baik.