Cara Ampuh Bikin Anak Mau Makan Lahap, Bye Bye Drama GTM!

Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela, menghadapi anak yang susah makan memang menjadi tantangan tersendiri bagi para orang tua. Seringkali kita merasa frustrasi dan khawatir melihat si kecil yang enggan menyantap makanan yang telah kita siapkan. Padahal, nutrisi yang cukup sangat penting untuk tumbuh kembang anak.

Lalu, bagaimana cara agar anak mau makan dengan lahap dan tidak pilih-pilih? Jangan khawatir, ada banyak cara efektif yang bisa diterapkan agar anak mau makan dengan lahap. Mulai dari menciptakan suasana makan yang menyenangkan, hingga melibatkan anak dalam proses menyiapkan makanan.

Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa dicoba agar anak mau makan dengan lahap dan tidak rewel saat makan. Yuk, simak tips lengkapnya!

Memaksa anak makan justru akan membuat mereka semakin menolak makanan. Tekanan akan membuat mereka semakin enggan untuk makan. Cobalah pendekatan yang lebih lembut dan persuasif. Tawarkan makanan dengan sabar dan berikan pujian jika mereka mencoba makanan baru.

Selain itu, hindari memberikan hukuman jika anak menolak makan. Hukuman hanya akan menciptakan asosiasi negatif dengan makanan dan membuat mereka semakin tidak mau makan. Lebih baik, fokuslah pada menciptakan pengalaman makan yang positif dan menyenangkan.

Penting juga untuk diingat bahwa setiap anak memiliki selera dan preferensi makanan yang berbeda-beda. Jangan memaksakan anak untuk makan makanan yang tidak mereka sukai. Cobalah untuk mencari tahu makanan apa yang mereka sukai dan variasikan menu makanan mereka.

Suasana makan yang menyenangkan dapat meningkatkan nafsu makan anak. Ciptakan suasana yang tenang dan nyaman saat makan. Hindari gangguan seperti televisi atau gadget.

Ajak anak untuk makan bersama keluarga. Makan bersama dapat menjadi momen yang menyenangkan dan mempererat hubungan keluarga. Selain itu, anak akan termotivasi untuk makan jika melihat anggota keluarga lain makan dengan lahap.

Sediakan peralatan makan yang menarik dan sesuai dengan usia anak. Peralatan makan yang lucu dan berwarna-warni dapat membuat anak lebih tertarik untuk makan.

Melibatkan anak dalam proses menyiapkan makanan dapat meningkatkan minat mereka terhadap makanan. Ajak anak untuk berbelanja bahan makanan dan membantu dalam proses memasak.

Dengan terlibat langsung, anak akan merasa memiliki tanggung jawab untuk menghabiskan makanan yang telah disiapkannya. Selain itu, mereka juga akan belajar tentang berbagai jenis makanan dan bagaimana cara mengolahnya.

Biarkan anak memilih menu makanan yang ingin mereka makan. Ini akan membuat mereka merasa lebih memiliki kontrol atas apa yang mereka makan dan lebih termotivasi untuk menghabiskannya.

Memberikan makanan dalam porsi besar dapat membuat anak merasa kewalahan dan tidak nafsu makan. Berikan makanan dalam porsi kecil tetapi lebih sering. Ini akan membantu mereka merasa lebih mudah untuk menghabiskan makanan mereka.

Jangan khawatir jika anak tidak menghabiskan semua makanan mereka. Yang terpenting adalah mereka mendapatkan nutrisi yang cukup sepanjang hari. Anda dapat memberikan camilan sehat di antara waktu makan utama untuk memastikan mereka mendapatkan asupan nutrisi yang cukup.

Perhatikan juga kebutuhan kalori dan nutrisi anak sesuai dengan usia, kondisi kesehatan, dan jenis kelamin mereka. Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi jika Anda memiliki kekhawatiran tentang pola makan anak Anda.

Minum terlalu banyak saat makan dapat membuat anak merasa kenyang dan tidak nafsu makan. Batasi jumlah minuman yang diberikan saat makan. Berikan minuman setelah selesai makan.

Hindari memberikan minuman manis seperti jus atau soda saat makan. Minuman manis mengandung kalori kosong yang dapat membuat anak merasa kenyang tanpa mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan.

Pilihlah air putih sebagai minuman utama saat makan. Air putih membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi dan tidak mengandung kalori.