Vitamin A untuk Anak, Manfaat, Dosis Tepat, dan Sumber Terbaik

Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela, vitamin A adalah nutrisi penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak. Nutrisi ini berperan dalam menjaga kesehatan mata, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, serta mendukung pertumbuhan tulang dan jaringan. Lalu, apa saja manfaat vitamin A untuk anak, berapa dosis yang tepat, dan dari mana saja sumber terbaiknya? Berikut ulasan lengkapnya.

Vitamin A adalah vitamin yang larut dalam lemak dan esensial untuk berbagai fungsi tubuh. Kekurangan vitamin A dapat meningkatkan risiko infeksi dan masalah penglihatan. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memastikan anak mendapatkan asupan vitamin A yang cukup.

Kebutuhan vitamin A berbeda-beda, tergantung usia anak. Untuk anak usia 1-3 tahun, kebutuhan vitamin A adalah sekitar 2000 IU (International Units) per hari. Sementara itu, anak usia 4-8 tahun membutuhkan sekitar 3000 IU per hari.

Vitamin A memiliki peran penting dalam mendukung kesehatan dan tumbuh kembang anak. Berikut adalah beberapa manfaat utama vitamin A:

• Pertumbuhan Tulang dan Jaringan: Vitamin A membantu pembentukan tulang yang kuat, serta pertumbuhan rambut, gigi, dan kuku yang sehat.
• Fungsi Organ: Vitamin A penting untuk menjaga kesehatan dan fungsi organ vital seperti ginjal, paru-paru, jantung, pankreas, hati, dan organ reproduksi.

Selain itu, vitamin A juga berperan dalam menjaga kesehatan mata dan mencegah masalah penglihatan. Vitamin ini juga meningkatkan daya tahan tubuh anak terhadap infeksi.

Sahabat Fimela, ada banyak sumber makanan yang kaya akan vitamin A dan mudah didapatkan. Berikut adalah beberapa di antaranya:

• Ubi Jalar: Sumber vitamin A yang baik dan mudah didapatkan.
• Tomat: Kaya akan vitamin A, antioksidan, dan kalium. Sekitar 833 IU vitamin A dalam 100 gram tomat.
• Paprika: Merupakan sumber vitamin A yang baik untuk anak.

Selain sayuran dan buah-buahan, telur dan hati sapi juga merupakan sumber vitamin A yang baik.

Pemerintah Indonesia memiliki program pemberian suplemen vitamin A dosis tinggi melalui Posyandu atau fasilitas kesehatan lainnya. Program ini bertujuan untuk mencegah kekurangan vitamin A dan penyakit terkait, seperti kebutaan.

Suplementasi vitamin A diberikan kepada balita (6-59 bulan) dan ibu nifas. Anak di atas 5 tahun umumnya tidak memerlukan suplemen vitamin A jika kebutuhan harian terpenuhi melalui makanan.

Kekurangan vitamin A dapat meningkatkan risiko infeksi saluran pernapasan atas, campak, diare, dan penyakit lainnya karena penurunan daya tahan tubuh. Kekurangan ini dapat terjadi karena asupan yang tidak cukup atau gangguan penyerapan di usus.

Sahabat Fimela, informasi ini bersifat umum. Konsultasikan selalu dengan dokter atau ahli gizi untuk menentukan kebutuhan vitamin A anak Anda secara spesifik dan rencana pemberian suplemen yang tepat, terutama jika anak Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu.