Manfaat Bedong agar Bayi Tenang dan Tidur Lebih Lama

Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela, bagi sebagian orang tua, menciptakan suasana yang aman dan nyaman bagi bayi adalah prioritas utama. Setiap bayi memiliki kebutuhan berbeda, sehingga para orang tua pun terus mencari metode yang sesuai dan efektif. Kini telah hadir berbagai macam cara agar bayi merasa nyaman, mulai dari penggunaan bantal khusus, lampu tidur dengan cahaya redup, hingga musik pengantar tidur yang menenangkan.

Namun, ada salah satu cara yang sudah dikenal sejak lama dan masih digunakan hingga kini adalah membungkus bayi dengan kain atau yang biasa disebut membedong. Bedong telah menjadi bagian dari tradisi di banyak keluarga, baik di perkotaan maupun pedesaan. Meskipun terkesan sederhana, praktik ini memerlukan teknik dan perhatian khusus agar tidak mengganggu pernapasan bayi.

Seiring perkembangan zaman, cara membedong pun mengalami inovasi, baik dari segi bahan maupun model kain yang digunakan. Meskipun teknik membedong berasal dari tradisi lama, hingga kini banyak penelitian yang membuktikan bahwa metode ini memiliki berbagai dampak positif bagi bayi. Apa saja? yuk kita simak lebih lanjut.

1. Mendukung Perkembangan Motorik Awal

Bedong membantu membatasi gerakan yang terlalu liar pada bayi, sehingga energi mereka lebih banyak digunakan untuk perkembangan motorik yang sesuai tahap usianya. Dengan terbungkus rapat, bayi akan lebih fokus menggerakkan bagian tubuh tertentu secara perlahan dan terkontrol. Selain itu, posisi tubuh yang stabil membantu bayi melatih kekuatan otot leher, bahu, dan punggung.

2. Menjaga Postur Tubuh Bayi

Bedong membantu menjaga posisi tubuh bayi tetap simetris dan alami. Dengan posisi yang pas, tulang belakang bayi dapat berkembang sesuai bentuk alaminya tanpa adanya tekanan atau bengkok yang berlebihan. Bungkus yang lembut dan tepat juga menjaga bahu serta pinggul tetap sejajar. Selain itu, bedong mengurangi risiko bayi tidur dalam posisi yang salah.

3. Membantu Bayi Tidur Lebih Lama

Bayi yang dibedong merasa seperti kembali berada di dalam rahim, sehingga lebih mudah merasa aman dan rileks. Bedong juga mengurangi gangguan dari startle reflex yang sering membuat bayi terbangun tiba-tiba. Dengan tangan yang tertahan lembut, bayi akan tetap dalam posisi nyaman saat tidur. Tidur yang cukup sangat penting untuk perkembangan otak dan tubuh bayi.

4. Menghangatkan Tubuh Bayi

Bayi baru lahir belum bisa mengatur suhu tubuhnya dengan baik. Bedong dapat berfungsi sebagai lapisan pelindung tambahan yang menjaga kehangatan tubuh mereka, terutama di lingkungan yang sejuk. Kain bedong yang lembut membantu mempertahankan suhu tubuh tanpa membuat bayi kepanasan. Dengan tubuh yang hangat, bayi akan merasa lebih nyaman dan tidak cepat terbangun karena perubahan suhu.

5. Mengurangi Bayi Menggaruk Wajahnya

Bayi memiliki kuku yang tajam meski ukurannya kecil. Terkadang, tanpa disadari mereka sering menggerakkan tangan ke wajah dan menggores kulit halus mereka sendiri. Bedong membantu membatasi gerakan tangan berlebihan ini. Posisi tangan yang terbungkus lembut, risiko luka atau iritasi pada wajah bayi menjadi lebih kecil.

Sahabat Fimela, demikian manfaat dari bedong untuk bayi yang baru lahir. Perlu diperhatikan, pastikan teknik membedong dilakukan dengan benar dan menggunakan bahan yang aman agar manfaatnya bisa dirasakan secara optimal.