Strategi Efektif Mengurangi Tantrum Anak tanpa Perlu Marah-Marah

Fimela.com, Jakarta Tantrum adalah bagian normal dari tumbuh kembang anak. Baik pada balita maupun anak yang lebih besar, ledakan emosi ini bisa terjadi kapan saja, meski orang tua sudah berusaha mencegahnya. Kuncinya bukan hanya bagaimana menenangkan anak, tapi juga bagaimana tetap tenang sebagai orang tua.

Dilansir dari Raising Children Network (30/9), berikut lima cara efektif menghadapi tantrum agar tidak berlarut-larut dan lebih mudah diredakan:

TERKAIT: Anak Meltdown Bukan Tantrum, Ini Cara Mengatasinya Tanpa Ikut Panik

1. Pastikan Anak dalam Keadaan Aman

tantrum 2 — Pindahkan anak ke tempat yang lebih tenang agar tidak membahayakan/copyright pexels/Ron Lach... Selengkapnya

Langkah pertama saat tantrum terjadi adalah memastikan anak dan orang-orang di sekitarnya aman. Jika perlu, pindahkan anak ke tempat yang lebih tenang agar tidak membahayakan dirinya maupun orang lain.

2. Akui Perasaan Anak dengan Tenang

tantrum 3 — Usahakan menanggapi anak yang sedang tantrum dengan nada bicara yang tenang/copyright pexels/Artem Podrez... Selengkapnya

Saat emosi anak sedang meledak, usahakan untuk berbicara dengan suara rendah dan pelan. Akui emosi yang sedang mereka rasakan, seperti marah atau sedih, tanpa perlu banyak penjelasan panjang.

3. Temani Anak Sampai Tenang

tantrum 4 — Beri anak ruang dan temani hingga hatinya tenang/copyright pexels/Allan Mas... Selengkapnya

Duduklah di dekat anak, atau beri pelukan jika mereka mau. Namun jika anak butuh ruang, biarkan mereka menenangkan diri dengan jarak. Jangan mencoba berdebat atau memberi nasihat saat tantrum sedang memuncak.

4. Jangan Menyerah pada Tuntutan

tantrum 5 — Jangan cepat memberi anak permintaannya saat anak tantrum/copyright pexels/Helena Lopes... Selengkapnya

Konsistensi sangat penting. Jika orang tua menyerah pada keinginan anak saat tantrum, mereka akan belajar bahwa menangis atau marah adalah cara untuk mendapatkan apa yang diinginkan.

5. Tawarkan Kenyamanan Setelah Tenang

tantrum 6 — Tunjukan kasih sayang dengan memeluk anak setelah tantrum reda/copyright pexels/Helena Lopes... Selengkapnya

Setelah tantrum reda, tunjukkan kasih sayang dengan memeluk atau menenangkan anak. Hal ini membantu anak merasa aman, sekaligus mengajarkan bahwa emosi boleh dirasakan, tapi ada cara lebih baik untuk mengungkapkannya.

Tantrum memang bisa menguji kesabaran orang tua, tetapi dengan strategi yang konsisten dan penuh empati, anak akan belajar mengenali serta mengelola emosinya. Ingat, setiap tantrum adalah kesempatan bagi anak untuk berkembang, dan bagi orang tua untuk mendampingi dengan sabar serta penuh kasih.