Kandungan Skincare Ceramide, Oat, & Microbiome untuk Memaksimalkan Kelembapan dan Skin Barrier Kulit Bayi

Newborn — Ilustrasi Kulit Bayi. (Foto: Aditya Romansa/Unsplash)... Selengkapnya

Daftar Isi

Manfaat Ceramide, Oat, & Microbiome untuk Kulit Anak

ringkasan

Kulit bayi lebih tipis dan permeabel, sehingga sangat rentan terhadap iritasi dan membutuhkan perawatan khusus yang berbeda dari kulit orang dewasa.
Praktik perawatan seperti <em>Kangaroo Mother Care</em> (KMC), mandi yang tepat, penggunaan pelembap, dan perlindungan matahari esensial untuk mendukung fungsi penghalang kulit bayi.
Kondisi kulit umum bayi seperti eksim, ruam popok, dan milia dapat diatasi dengan pemahaman karakteristik kulit bayi dan pemilihan produk perawatan yang bebas aditif berbahaya.

Fimela.com, Jakarta Kulit bayi memiliki keunikan yang jauh berbeda dibandingkan kulit orang dewasa. Lapisan terluar kulitnya, stratum korneum, bisa 30% lebih tipis, menjadikannya sangat sensitif dan rentan terhadap berbagai masalah.

Kondisi ini membuat kulit si kecil lebih mudah menyerap zat dari luar dan lebih rentan terhadap iritasi serta peradangan. Oleh karena itu, pemahaman mendalam tentang karakteristik kulit bayi menjadi kunci untuk memberikan perawatan yang tepat.

Dokter Ian Sutedja, selaku dokter spesialis anak mengatakan kulit bayi rentan mengalami iritasi karena belum berkembang sempurna. Untuk itu, kulit bayi membutuhkan pelindung skin barrier yang kuat.

“Kulit bayi rentan mengalami iritasi karena belum berkembang sempurna, sehingga butuh kandungan seperti Ceramide, Oat, & Microbiome," ujarnya dalam siaran pers signing MoA Gently Baby mengembangkan CERA-CARE BIOME™

TERKAIT: Tips Penanganan Masalah Dermatitis pada Bayi yang Perlu Diketahui Orangtua

TERKAIT: 8 Cara Memilih Popok Anak yang Tepat agar Kulit Bebas Ruam

Manfaat Ceramide, Oat, & Microbiome untuk Kulit Anak

Dokter Ian mengatakan tiga kandungan dari CERA-CARE BIOME ™ merupakan bahan aktif yang sangat dibutuhkan oleh bayi.

“Kulit bayi rentan mengalami iritasi karena belum berkembang sempurna, sehingga butuh kandungan seperti Ceramide, Oat, & Microbiome untuk memaksimalkan kelembapan & skin barrier,” papar dokter Ian Suteja.

Menurutnya Ceramide, Oat, dan Mikrobiom ini bukan hal baru dalam teknologi produk perawatan kulit, terutama kulit bayi. Hanya saja biasanya terpisah-terpisah. "Tiga kandungan dari CERA-CARE BIOME ™ merupakan bahan aktif yang sangat dibutuhkan oleh bayi. Kulit bayi rentan mengalami iritasi karena belum berkembang sempurna, sehingga butuh kandungan seperti Ceramide, Oat, & Microbiome untuk memaksimalkan kelembapan & skin barrier,” tambah dr. Ian.

Menurut dr. Ian, kulit bayi membutuhkan pelindung skin barrier yang kuat seperti ceramide. Kemudian oat bermanfaat saat kulit bayi mengalami radang atau kemerahan. Mikrobiome sendiri berfungsi sebagai tambahan ekstra barrier kulit.

“Jadi tiga-tiga ini secara teori itu sangat penting untuk mempertahankan kulit bayinya lebih bagus lagi. Nah, bagaimana tadi kalau tiga-tiganya digabungkan jadi satu, ini menurut saya juga suatu ide yang bagus,” tambah dr. Ian.

CERA-CARE BIOME™ merupakan inovasi teknologi perawatan kulit dengan sistem 3-lapis perlindungan yang bekerja secara bersamaan untuk menjaga kesehatan kulit anak. Diformulasikan dengan 5X Ceramide untuk memperkuat skin barrier, Oat Extract sebagai bahan anti-inflamasi untuk menenangkan kulit sensitif, serta Lactobacillus Ferment Lysate (Microbiome) untuk menjaga keseimbangan alami kulit agar tetap lembab dan sehat.

“Melalui kolaborasi riset dengan Sekolah Farmasi ITB, kami berkomitmen menghadirkan inovasi yang tidak hanya lembut, tapi juga terbukti bermanfaat secara ilmiah. Inovasi ini adalah langkah nyata kami untuk mendukung kesehatan kulit bayi secara maksimal,” ungkap Seorang ibu muda asal Indonesia, Nyoman Anjani, lulusan Massachusetts Institute of Technology (MIT)