5 Cara Membuat Batasan yang Sehat dengan Mertua agar Hubungan Tak Memanas

Couple mertua — Ilustrasi emrtua/copyrightshutterstock/takayuki

Fimela.com, Jakarta Hubungan mertua bisa menjadi bagian yang indah dari kehidupan pernikahan tetapi mereka juga bisa membuat stres. Bagaimanapun, mertua adalah bagian dari hidup. Penting untuk memperbaiki hubungan dengan orangtua pasanganmu, termasuk menetapkan batasan bila perlu.

Membangun hubungan dekat dengan keluarga besar tidak selalu mudah. Tetapi, belajar bergaul dengan ibu mertua atau ayah mertua sering kali bermanfaat untuk kesejahteraan dan kesehatan mental. Lalu, bagaimana cara kamu melakukannya? Yuk, simak selengkapnya di bawah ini.

1. Utamakan Pernikahanmu

Selalu fokus menjaga hubungan yang sehat dengan pasangan sebagai prioritas nomor satu. Kalian berdua adalah tim yang bersatu ketika menangani masalah dengan orangtua masing-masing.

2. Tegakkan Batas Sehat

Batas adalah apa yang akan dan tidak akan kamu lakukan. Kamu dan pasanganmu harus memutuskan bersama apa batasan dalam keluargamu sendiri. Misalnya, jika kamu menghargai waktu tidur awal anak-anakmu, kamu mungkin tidak menghadiri acara malam hari, meskipun itu adalah hari ulang tahun ipar perempuan.

Jika ibu mertuamu datang untuk kunjungan tak diundang setiap hari dan kamu tidak menyukainya, katakan padanya bahwa dia dipersilakan setiap hari Jumat untuk makan malam dan beri tahu dia bahwa kamu tidak akan membukakan pintu jika tidak.

TERKAIT: 5 Tips Berkunjung ke Rumah Mertua saat Lebaran agar Lebih Menyenangkan

TERKAIT: 7 Cara Menyikapi Mertua yang Selalu Berusaha Memanfaatkanmu

3. Jangan Menghadapi Mertua

couple mertua dan Menantu — Ilustrasi/copyrightshuttertsock/Prostock-studio

Aturan praktisnya adalah bahwa kalian masing-masing harus berbicara dengan orangtuamu sendiri ketika masalah muncul. Menghadapi ibu atau ayah mertua bisa menjadi panggung drama karena itu membuatmu menjadi orang jahat.

4. Lepaskan Harapan

Sebagian besar dari kita memiliki gambaran di benak kita tentang apa yang akan dilakukan ayah mertua atau ibu mertua kita untuk kita dan anak-anak kita. Tapi, itu tidak selalu kehidupan nyata. Pada akhirnya, kita tidak bisa mengendalikan orang lain.

5. Tetap Tenang

Hubungan mertua bisa luar biasa tetapi juga bisa membuat stres. Kamu mungkin tidak setuju tentang politik atau mertuamu mungkin mengkritik pola asuh. Meskipun kamu memiliki hak untuk menetapkan batasan dan tidak membiarkan dirimu diremehkan, akan sangat membantu jika kamu juga dapat melatih pengendalian diri yang baik di saat-saat panas.

Memiliki batasan yang sehat akan membantumu menjalin hubungan yang harmonis dengan mertua. Ini juga akanmembantumu menjaga privasi dengan suamimu.

#WomenforWomen