6 Cara Mengikhlaskan Seseorang yang Pernah Kita Cintai

Pasangan - Vania — Ilustrasi Pasangan/https://www.shutterstock.com/fizkes

Fimela.com, Jakarta Kita semua tentu pernah memiliki mantan atau seseorang yang pernah kita sayangi dan sulit untuk dihilangkan dari pikiran, mengapa terkadang sangat sulit untuk melepaskan seseorang bahkan saat kita mengetahui bahwa mereka tidak baik untuk kita? Terkadang pada akhirnya kita akan belajar untuk melepaskan seseorang yang kita cintai.

Terkadang untuk melepaskan seseorang yang kita cintai akan menimbulkan banyak ketidakpastian yang mungkin dihadapi, bahkan jika berada di dalam suatu hubungan yang serius maupun tidak. Putus cinta memang sangatlah sulit akan tetapi sangat sulit jika berpisah jika diwaktu yang tidak tepat karena paksaan.

Sayangnya, tidak semua hubungan akan bertahan selamanya beberapa hubungan dapat berakhir begitu saja. Lalu bagaimana cara mengikhlaskan seseorang yang kita cintai? Agar tidak terjebak di masa lalu tentu sangat penting untuk mengatahui cara mengikhlaskan seseorang yang pernah kita cintai seperti di bawah ini:

TERKAIT: Pilih Ryu Jun Yeol Jadi Kekasihnya, Ini Deretan Aktor Tampan yang Diharapkan Netizen Jadi Pacar Han So Hee

1. Mengenali Kapan Waktu yang Tepat

tidak tersenyum bunga topi sedih dewasa mandiri — ilustrasi perempuan cantik/maxbelchenko/Shutterstock

Salah satu cara untuk melepaskan seseorang merupakan salah satu bagian tersulit dalam proses satu ini, terkadang melepaskan seseorang dapat membuka kunci kehidupan yang lebih luas. Sebagian besar akan merasa sudah waktunya untuk mengakhiri hubungan atau sesuatu yang terkadang akan menyebabkan lebih rasa sakit daripada kesenangan.

2. Putus Kontak dengan Si Dia

Rasa sakit yang mungkin kita alami tidak akan pernah sembuh terutama jika bertemu dengan seseorang yang toxic dekat denganmu. Hapus nomor telepon, sosial media, dan alamat email yang semua yang kamu ikuti di media sosial. Hal ini akan sangat berguna jika kamu merasakan kelemahan dengan rasa kegoda dengan dia.

3. Bertemu dengan Teman atau Keluarga

Teman - Vania — Ilustrasi Teman/https://www.shutterstock.com/MAD.vertise

Bersandar atau memiliki orang lain untuk curhat sangatlah penting, selain itu hal ini menjadi salah satu pihak yang selalu mendengarkan dan memberikan solusi dalam setiap masalah yang dihadapi. Terkadang kita perlu berbicara dan dapat memeriksa dengan apa situasi yang nyata dan dirasakan.

4. Prioritaskan Diri Sendiri

Putusnya suatu hubungan yang berdampak besar pada kesehatan mental, jika kamu merasakan kecemburuan, gashlighting, atau love boombing dari seseorang tentu sangat penting untuk memprioritaskan diri sendiri. Dengan berfokus pada diri sendiri akan membuat kita merasa dan lebih mampu untuk membela diri sendiri dalam menghadapi semua tantangan.

5. Sibuk dengan Banyak Kegiatan

Mulailah dengan berbagai ritual yang menyenangkan di pagi hari dengan melakukan berbaga aktivitas seperti workout, yoga, memasak, menulis jurnal dan bangunlah lebih awal untuk melakukan atau menyelesaikan apa yang kamu tekuni. Sebisa mungkin untuk bergabung dengan komunitas atau sukarelawan untuk menyibukkan diri.

6. Meluangkan Waktu untuk Jalan-Jalan

Melepaskan seseorang yang dicintai merupakan sebuah proses, dimana hal ini tidak dapat dilakukan dalam sekejap mata dan semalam saja. Selain itu hal ini dapat membuat seseorang menghabiskan banyak waktu, berfokus dengan bergerak maju dan membuat cerita baru untuk diri sendiri ternyata dapat mengatasi rasa sakit yang dialami setelah rasa sakit putus cinta.

Move on tidak semudah yang dibayangkan, banyak hal yang membuat seseorang merasa kesulitan untuk melewati masa satu ini dimana mereka berusaha untuk menghapus beberapa jejak dan kenangan si dia.