5 Sifat Calon Suami yang Bantu Yakinkan Kamu untuk Jadi Calon Istrinya

perempuan dan pasangan maret 9 — Foto: Ilustrasi pasangan /Copyright shutterstock.com/g/SunnyVMD

Fimela.com, Jakarta Banyak perempuan yang mendatangi konseling pernikahan dan bertanya serta meminta saran tentang hubungan asmaranya. Termasuk pertanyaan seputar apa yang membuat pria memiliki kualitas sebagai suami yang baik untuk membangun rumah tangga yang sukses.

Tentu pertanyaan tersebut bukan pertanyaan ilmiah, sebab setiap orang memiliki selera, nilai, prioritas, dan preferensi berbeda. Apapun itu, banyak kriteria dan sifat yang bisa membantu kita menjawab hal tersebut.

Melansir dari yourtango.com, berikut sifat suami yang diperlukan untuk membangun hubungan pernikahan yang langgeng. Dan membantu kita menentukan bahwa siap menjadi istrinya dan menjalani rumah tangga bersamanya.

1. Berbagi nilai-nilai penting denganmu

Nilai adalah ‘aturan hidup’ yang secara inheren memandu bagaimana kita menjalani hidup. Nilai tersebut berakar pada keyakinan pribadi yang mendasar bagi siapa kita, serta sangat sulit untuk untuk diubah.

Hal ini terhubung pada tingkat spiritual, emosional, dan berbagi nilai dengan pria yang ingin kamu nikahi, merupakan indikator kunci keberhasilan pernikahan jangka panjang. Sebab, saat kamu tahu kita berada di halaman yang sama, akan membuat kamu lebih yakin bahwa dia benar-benar pria yang ingin kamu nikahi.

Dewasa secara emosinal

perempuan dan pasangan jan baju putih — Ilustrasi Pasangan /Copyright shutterstock.com/g/oduaimages

2. Dewasa secara emosional

Pria yang bertanggung jawab dan cerdas secara emosional, dapat mengendalikan dorongan hatinya menunjukkan kedewasaan sejati. Dengan begitu, dia mungkin memiliki kapasitas untuk menghadapi perubahan kekecewaan, stres dan konflik yang selalu dibawa oleh kehidupan dan pernikahan.

Pria yang memiliki alasan kuat dengan rasa keseimbangan tepat, dapat menghadapi kehidupan termasuk pasang turunnya. Carilah pria yang dapat menangani masalah menantang secara bertanggung jawab, daripada bereaksi secara impulsif.

3. Menghargai dan menerima kekurangan kita

Pepatah lama “Happy wife, happy life!” adalah valid dan akurat. Dan berlaku juga untuk “happy spouse” equals “happy house”. Semua pepatah tersebut berlaku, jika sesama saling menghargai, yang jadi kualitas utama dari hidup bahagia.

Jika kamu tidak merasa dihargai atau dicintai oleh pasangan, maka hal itu berbahaya. Tetapi, saat dia secara terbuka menunjukkan rasa hormat dan menghargainya baik dengan kata-kata atau tindakan, kamu akan tahu bahwa itu jaminan hidup bahagia.

Begitu juga dengan penerimaan kekurangan. Dia harus sangat menyadari dan menerima bahwa tak ada orang yang sempurna. Namun ia memastikan pandangan secara keseluruhan tentang kita tetap positif.

4. Mengelola konflik dengan baik

Mengurangi Terjadinya Konflik — Ilustrasi Pasangan Humoris Credit: pexels.com/pixabay

Argumen, perbedaan pendapat, dan konflik, bukan hanya bagian yang tak terhindarkan dari hubungan apa pun. Hal itu juga jadi bahan yang diperlukan untuk membentuk keintiman yang langgeng dan kuat.

Banyak pasangan berkomunikasi dengan cara yang merusak, menyebabkan frustrasi, kemarahan, dan terputusnya hubungan. Banyak pasangan lain menghindari diskusi bermakna untuk menghindari pertengkaran.

Tapi, komunikasi yang sehat adalah dasar dari setiap hubungan yang sukses. Seorang pria yang berbagi pikiran dan perasaannya dengan baik, membicarakan banyak hal, dan membahas masalah sulit dengan kita adalah merek ayang memiliki komunikasi sehat dan akan menjadi suami yang hebat.

5. Dia dapat dipercaya

Kepercayaan adalah bagian penting lainnya dari fondasi untuk hubungan yang sukses. Saat pasangan kita melakukan apa yang dikatakannya, tidak berbohong, dan konsisten dengan sifat-sifat positif tersebut, kamu tahu bahwa dia akan jadi suami yang dapat diandalkan.