7 Tanda Suami Mulai Mengabaikan dan Tidak Memperhatikanmu Lagi

Fimela.com, Jakarta Cinta adalah landasan dari setiap pernikahan yang sukses, tetapi di luar gerakan romantis dan hal-hal manis terdapat ikatan yang lebih dalam yang benar-benar bisa menjadi fondasi suatu hubungan, dan itu adalah hubungan emosional.

Namun, dalam perjalanan pernikahan, beberapa pasangan mungkin merasa tidak terhubung, tidak terlihat, atau tidak terdengar. Pengabaian emosional dalam pernikahan bisa menjadi musuh. Mengenali dan menangani pengabaian emosi dalam pernikahan dapat memperkuat ikatan antara pasangan dan mengobarkan kembali gairah cinta.

Pengabaian emosional dalam pernikahan dapat menjadi pengalaman yang menyedihkan, membuat seseorang merasa tidak penting, tidak terdengar, dan terputus secara emosional dari pasangannya. Sangat penting untuk mengenali tanda-tanda umum pengabaian emosional sejak dini untuk mengatasi masalah dan berupaya membangun hubungan yang lebih sehat dan lebih memuaskan.

Nah, jika Sahabat Fimela merasa diabaikan oleh suami atau istri, berikut beberapa tanda utama pengabaian emosional dalam pernikahan yang perlu diketahui.

1. Kurangnya Dukungan Emosional

Kamu merasa sulit untuk berbicara dengan pasangan tentang perasaan, kebutuhan, atau kekhawatiranmu. Ketika kamu melakukannya, kamu mungkin merasa bertemu dengan ketidakpedulian, membuatmu tidak didukung secara emosional.

2. Tidak Adanya Keintiman

couple marah — Ilustrasi/copyrightshutterstock/Pixel-Shot

Pengabaian dalam suatu hubungan seringkali berujung pada penurunan keintiman emosional antar pasangan. Kamu mungkin merasa jauh dari pasanganmu, dengan sedikit atau tanpa hubungan emosional atau kasih sayang.

3. Mengabaikan Emosimu

Pasanganmu mungkin meremehkan atau mengabaikan emosimu, membuatmu merasa perasaanmu tidak berarti atau tidak penting.

4. Menghindari Komunikasi

Ada kurangnya komunikasi yang terbuka dan jujur antara kamu dan pasangan. Percakapan mungkin dangkal atau tidak ada sama sekali, menyebabkan perpecahan emosional yang semakin besar.

5. Menahan Emosional

Pasanganmu mungkin menahan ekspresi cinta, penghargaan, atau validasi, membuatmu merasa tidak dicintai dan kelaparan secara emosional.

6. Mengutamakan Hal Lain di Atas Kebutuhanmu

couple — Ilustrasi pasangan marahan/copyrightshutterstock/garetsworkshop

Pasanganmu terus-menerus menempatkan aktivitas, pekerjaan, atau hobi lain sebelum menghabiskan waktu berkualitas denganmu atau memenuhi kebutuhan emosionalmu.

7. Perasaan Terisolasi dan Kesepian

Pengabaian emosional dalam pernikahan dapat menyebabkan rasa kesepian, bahkan saat kalian bersama secara fisik. Kamu mungkin merasa kehadiran emosionalmu tidak penting bagi pasanganmu.

Nah, ketika beberapa hal di atas pernah kamu rasakan dalam hubungan rumah tangga, tak ada salahnya mendiskusikannya bersama suami untuk mencari jalan keluar dari masalah tersebut.