5 Cara Kembali Tenang setelah Mengalami Kehilangan

perempuan dan kontrol emosi — Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/id/g/farknotarchitect

Fimela.com, Jakarta Kehilangan seseorang bisa menjadi pengalaman yang sangat menyakitkan. Perasaan sedih dan berduka bisa membuat kita terpuruk dalam jangka waktu yang lama. Butuh hati yang bisa kembali tenang untuk melanjutkan hidup ke depan.

Agar bisa kembali tenang setelah mengalami kehilangan, ada sejumlah cara yang bisa dilakukan. Bisa dimulai dengan menerapkan strategi sederhana ini. Selengkapnya, simak uraiannya di bawah ini.

TERKAIT: 7 Sikap yang Membuatmu Susah Move On sehingga Sulit Bahagia dalam Hidup

TERKAIT: 7 Tanda Orang yang Hatinya Sering Disakiti tapi Hidupnya Tetap Tenang

TERKAIT: 7 Cara Elegan untuk Berhenti Mencintai Pria yang Tak Bisa Dimiliki

TERKAIT: 7 Sikap agar Patah Hatimu Cepat Sembuh, Lembaran Baru Dibuka Lagi

TERKAIT: 7 Sikap untuk Berhenti Menyukai Seseorang yang Bukan Milikmu

TERKAIT: 7 Sikap untuk Berhenti Merindukan Seseorang yang Tak Bisa Dimiliki

1. Beri Diri Waktu untuk Rehat

perempuan dan breaking dulu terpuruk — Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/farknotarchitect

Luangkan waktu khusus untuk rehat. Cobalah untuk menyediakan waktu sepenuhnya untuk dirimu. Semua perasaan dan emosi yang berkecamuk di dalam dirimu perlu waktu untuk bisa mereda. Kalau memang butuh untuk menyepi sejenak, izinkan dirimu untuk bisa mendapatkan waktu untuk rehat. Jika memang sedang ingin melakukan sesuatu untuk diri sendiri, berikan waktu khusus untuk itu.

2. Melakukan Latihan Pernapasan

perempuan dan kini lebih bahagia — Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/farknotarchitect

Sebelum rasa sedih makin menenggelamkan dirimu, cobalah untuk fokus pada pernapasanmu. Lakukan latihan pernapasan untuk bantu tenangkan diri. Mengutip buku Merawat Luka Batin, "Salah satu cara untuk menenangkan pikiran yang sedang ramai adalah menenangkan tubuh yang sedang stres. Dengan membuat tubuh rileks, denyut jantung melambat dan pikiran kita juga cenderung akan lebih longgar." Bisa coba tarik napas dalam hitungan 4 detik, tahan napas selama 7 detik, kemudian embuskan perlahan dengan hitungan 8 detik. Ulangi beberapa kali sampai detak jantung bisa lebih stabil dan perasaan membaik.

3. Berlapang Dada

cinta ibu dan senyumannya — Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/farknotarchitect

Ini memang tidak mudah, tapi cobalah untuk bersikap lebih berlapang dada dengan keadaan baru yang kamu hadapi saat ini. Kesedihan yang hadir memang butuh waktu untuk mereda. Mengutip buku The Socrates Express, kesedihan itu sendiri tidak menyakitkan, tapi kesedihan akan sesuatu-lah yang menyakitkan. Tak perlu membenci rasa sedih yang hadir. Melaikan cobalah untuk melapangkan hati merelakan hal yang sudah tak bisa kamu genggam kembali agar perasaan bisa perlahan membaik.

4. Terhubung dengan Orang-Orang Terdekat

cinta ibu dan pekerjaan — Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/photographeeeu

Cobalah untuk terhubung kembali dengan orang-orang yang kamu sayangi. Jalin komunikasi dengan orang-orang yang bisa memberi rasa aman dan nyaman untukmu. Ketika kamu merasa kesulitan untuk tenangkan diri dengan caramu sendiri, tak ada salahnya untuk mencari bantuan dan pertolongan yang kamu butuhkan. Ini bukan tanda kamu lemah, melainkan tanda kamu masih punya semangat untuk terus melangkah dalam hidup.

5. Perkuat Harapan dan Doa Baik

perempuan dan 21 juni tenang — Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/oatawa

Kehilangan seseorang memang menghadirkan luka yang bisa begitu perih dan dalam. Sebelum kamu makin terpuruk dengan keadaan yang tak nyaman, cobalah untuk menghadirkan harapan dan doa yang lebih baik. Perkuat lagi keyakinan bahwa masih ada hal-hal baik dan membahagiakan yang hadir di hidupmu. Dengan meningkatkan prasangka baik ini, setidaknya kamu akan merasakan ada cahaya yang masih akan dan terus menerangi jalanmu.

Semoga kehilangan yang ada tidak membuat hidupmu berubah jadi makin muram, ya. Yakin saja hatimu sebenarnya lebih kuat dari dugaanmu.