Fimela.com, Jakarta Putus cinta memang bukan hal yang mudah. Rasa sedih, kecewa, bahkan marah seringkali bercampur jadi satu dan membuat hati terasa berat. Banyak orang merasa bahwa cara tercepat untuk move on adalah dengan segera mencari orang baru. Padahal, move on sejatinya bukan tentang menemukan pengganti, tapi bagaimana kita menyembuhkan diri sendiri dan menerima kenyataan.
Tidak perlu terburu-buru mencari cinta baru. Kamu bisa fokus pada dirimu dulu, menemukan hal-hal yang membuatmu bahagia tanpa bergantung pada orang lain. Dengan begitu, kamu akan merasa lebih kuat dan percaya diri, bahkan tanpa kehadiran "orang baru." Yuk, simak beberapa tips untuk move on dengan damai dan tetap mencintai diri sendiri!
Advertisement
1. Fokus pada Diri Sendiri
Setelah putus, ini saat yang tepat untuk fokus pada dirimu. Lakukan hal-hal yang selama ini mungkin terabaikan, seperti mengejar hobi, berolahraga, atau merawat diri. Dengan memberikan perhatian lebih pada kebahagiaan dan kesehatan diri, kamu akan merasa lebih kuat dan percaya diri. Kebahagiaan sejati datang dari dalam, bukan dari orang lain.Â
Â
2. Habiskan Waktu dengan Teman dan Keluarga
Orang-orang terdekat bisa menjadi pelipur lara di masa sulit. Ajak teman-teman atau keluarga untuk hang out, berbicara, atau sekadar berkumpul. Dukungan emosional dari mereka dapat membantu mengalihkan pikiranmu dari rasa sedih dan membuatmu merasa dihargai dan dicintai.
Advertisement
3. Jangan Terburu-buru Mencari Orang Baru
Godaan untuk segera mencari pengganti mungkin besar, tapi itu bukan solusi terbaik. Memulai hubungan baru terlalu cepat bisa membuatmu belum siap secara emosional. Beri dirimu waktu untuk pulih dan belajar dari pengalaman. Ini akan membantumu siap untuk hubungan yang lebih sehat di masa depan.
4. Temukan Tujuan Baru
Setelah putus, cobalah menetapkan tujuan baru yang membuatmu semangat. Fokus pada karier, pendidikan, atau proyek pribadi yang bisa memberimu rasa pencapaian. Tujuan baru akan membantu mengalihkan perhatian dari kesedihan dan memberikan energi positif untuk melangkah maju.
Advertisement
5. Terima dan Validasi Perasaanmu
Jangan menekan perasaan sedih, marah, atau kecewa. Merasakan emosi itu adalah bagian penting dari proses penyembuhan. Biarkan dirimu menangis atau merasa sedih, karena itu bukan tanda kelemahan. Dengan menerima perasaan, Sahabat Fimela akan lebih mudah melepaskan dan move on.Â
Move on bukan tentang melupakan atau segera mencari pengganti, tapi tentang menyembuhkan diri dan menemukan kembali kebahagiaan tanpa tergantung pada orang lain. Dengan fokus pada dirimu, menerima perasaan, dan menetapkan tujuan baru, kamu bisa bangkit lebih kuat dan siap menjalani hidup dengan penuh semangat. Semuanya butuh waktu, jadi bersabarlah dan cintai diri sendiri lebih dulu.Â