Fimela.com, Jakarta Siapa coba yang tidak luluh saat didekati oleh seseorang dengan pesona yang begitu memikat? Tatapan matanya yang begitu meyakinkan, tutur katanya yang penuh perhatian, hingga sikapnya yang nyaris tanpa cela. Pokoknya, ia tahu cara membuatmu merasa istimewa, seolah-olah kamulah dunianya.
Namun, semakin lama kamu berinteraksi dengannya, selalu ada perasaan mengganjal yang seolah menahanmu untuk jatuh hati lebih dalam padanya. Well, perasaan dan rasa curigamu ini tidak sepenuhnya salah, kok. Karena ada kalanya, seorang pria bisa tampil sangat lihai dalam memperlakukan perempuan bukan karena tulus ingin membangun hubungan serius dengannya, melainkan karena ia sudah terbiasa memainkan peran tersebut. Di sinilah kamu perlu waspada. Sebab bisa jadi, pria charming itu adalah seorang womanizer atau seseorang yang terbiasa mendekati banyak perempuan hanya demi memuaskan egonya sendiri, tanpa benar-benar ingin serius berkomitmen.
Lalu, bagaimana cara mengenali pria seperti ini sejak awal? Yuk, kenali tanda-tandanya sebelum kamu terlanjur jatuh hati dan sulit melepaskan diri.
Advertisement
Advertisement
1. Terlalu Cepat Mengungkapkan Perasaan
Kalau kalian baru saling mengenal tapi dia sudah melontarkan kalimat yang terlampau manis, kamu wajib curiga! Kata-kata manis yang terlalu cepat dan terlalu dalam bisa jadi bukan tanda cinta yang tulus, melainkan cuma strategi untuk membuatmu cepat luluh.
2. Pandai Merayu dan Membuatmu Ketagihan Perhatiannya
Womanizer tahu betul cara membuatmu merasa spesial. Ia sering mengirim pesan manis, mengingat detail kecil tentangmu, dan tahu momen yang tepat untuk muncul. Tapi, perhatian itu tidak konsisten. Kadang muncul tiba-tiba, kadang menghilang tanpa jejak. Kamu seperti dibuat ketagihan pada perhatiannya yang tidak menentu.
Advertisement
3. Punya Banyak 'Teman Perempuan' tapi Tidak Jelas Hubungannya
Ia mungkin sering mengaku bahwa ia punya banyak teman perempuan, dan menurutnya itu hal yang biasa. Tapi saat kamu mencoba mengenal lebih jauh teman-temanya itu, jawabannya selalu mengambang atau malah menghindar. Bahkan bisa jadi, kamu mulai merasa bahwa kamu hanyalah salah satu dari sekian banyak ‘teman perempuannya’ tersebut.
4. Tidak Pernah Membuka Diri Secara Emosional
Saat kamu mulai membagikan sisi vulnerable dari dirimu, ia tampak mendengarkan. Tapi, saat kamu menanyakan hal serupa tentang dirinya, jawabannya selalu dangkal. Womanizer biasanya menghindari percakapan emosional yang dalam karena tidak ingin terlalu terikat. Ia lebih suka berada di permukaan, tanpa perlu benar-benar membuka hati.
Advertisement
5. Kamu Selalu Merasa Ada Sesuatu yang Salah Darinya
Lastly, dengarkan intuisimu, karena most of the time mereka tidak pernah salah. Jadi jika kamu merasa ada sesuatu yang tidak beres terlepas dari semua sikapnya yang terlihat baik, kemungkinan besar memang ada suatu intensi buruk yang disembunyikannya.
Penting diingat ya, Sahabat Fimela, jatuh hati sama sekali bukan hal yang salah, tapi mencintai dengan rasional dan mata terbuka tentu jauh lebih baik. Mengenali tanda-tanda womanizer sejak awal bisa membantumu melindungi diri dari luka yang tidak perlu.