Cita Citata mendapatkan somasi dari Forum Papua Bersatu (FPB) untuk menyerahkan 500 ekor babi dan meminta maaf secara langsung. Bagaimana tanggapan Cita dengan tuntutan ini?

Cita Citata tidak terlalu ambil hati dengan kasus Papua ini. Terhitung sebagai pendatang baru, Cita Citata menganggap kasus ini adalah awal dari perkenalan saja. Kedepannya Cita akan lebih berhati-hati dalam bersikap.

Cita Citata sadar laporan yang sudah masuk ke kantor polisi tidak bisa dicabut. Ia menghargai proses hukum yang terjadi.

Cita Citata masih menunggu proses hukum yang berjalan saja dalam kasusnya ini. Terlebih lagi, pihak yang melaporkan Cita Citata yaitu Ketua Dewan Adat Papua, John Gluba tidak hadir pada hari itu.

Jangan coba-coba membuat komentar buruk di laman media sosial milik Cita Citata, dia tak segan akan memblock.

Meski telah melakukan jalan damai ke sejumlah pihak, namun proses hukum terhadap Cita Citata yang telah berjalan di Polda Metro Jaya masih ada.

Cita Citata melakukan perdamaian dengan masyarakat papua melalui perwakilannya yang ada di Jakarta yaitu LSM Papua Mandiri dan diwakili oleh Nikson. Cita berhararap kepolisian membela yang benar dan kasus ini segera selesai.

Baru-baru ini Cita Citata melakukan perdamaian dengan masyarakat papua melalui perwakilannya yang ada di Jakarta.

Cita Citata segera meminta maaf dan mengajak damai kepada masyarakat Papua melalui perwakilannya.

Saat ini laporan salah satu perwakilan adat Papua terhadap Cita Citata masih ada di kepolisian.

Tuntutan denda 1 milyar kepada Cita Citata bukan isapan jempol belaka, apakah dengan membayar denda ini ia dapat lepas dari jeratan hukum?

Tudingan menghina orang Papua dianggap Cita Citata adalah cobaan yang membuatnya semakin dewasa menjalani hidup.