Mungkin kepopuleran gaun panjang akan segera tergantikan dengan setelan suit bergaya maskulin. The trendsetter? Tak lain dan tak bukan adalah Cate Blanchett.

Biar sudah beratus-ratus kali dibahas, beribu-ribu kali tampil di halaman majalah, nama Alexa Chung tetap terucap sebagai sumber inspirasi bergaya para fashionista di jagad raya ini.

Tak ada yang perlu diragukan soal gaya Sienna Miller. Saat bergaya di red carpet ia mungkin meminta bantuan personal stylist, tapi ia juga mengandalkan instingnya sendiri saat menikmati waktu luang.

Sebutan tua-tua keladi tak selalu punya arti negatif. Untuk ketiga perempuan ini, sebutan itu justru punya arti tersendiri berkenaan dengan kontribusi mereka di industri fashion.

Amal membela mantan Presiden Maladewa, Mohammed Nasheed, yang dituduh terlibat dalam kejahatan terorisme.

Taylor Swift, Rihanna, dan Amal Clooney masuk dalam daftar 50 orang berpakaian terbaik versi majalah Vanity Fair. Namun, kami tak ingin membahas gaya mereka.

Kate Mara bukan bintang baru di industri perfilman Hollywood. Namun, inilah tahun kesuksesannya yang juga membawa Kate menjadi fashion icon terbaru.

Apa jadinya jika Katy Perry berperan sebagai Elizabeth Taylor? Serta beberapa selebriti lain juga berperan sebagai ikon-ikon yang populer dalam sejarah. Penasaran? – Teks : Razan Izazi

Rihanna selalu jago dalam urusan menularkan trend terbaru. Kali ini dia mendesain kaus kaki dengan nuansa punk. – Teks: Razan Izazi

Setahun belakangan, nama Amal Clooney menjadi perbincangan. Bukan hanya karena ia menikahi aktor tampan, George Clooney, tapi juga karena signature style-nya yang begitu elegan dan mempesona.

Gaya Poppy Delevingne saat menjadi host acara sebuah parfum makin memantapkan posisinya sebagai ‘it’ girl berkelas di Inggris.

Perempuan lanjut usia ini menyaksikan apapun yang datang dan pergi di New York. Termasuk tren. Tapi, Iris Apfel tetap setia dengan gayanya yang ‘berlebihan’. Itu pula alasan ia sangat iconic.