Di hari ulang tahun yang ke-21, Bailey mendapat kado istimewa dari ayahnya yang sudah meninggal empat tahun lalu.

Ayah sudah aku maafkan, semoga ayah pun demikian.

Ayah, maafkan aku sempat menjadi orang asing bagi ayah karena egoku yang belum bisa menerima keadaan yang sebenarnya pada waktu itu.

Papa, ketahuilah seberapapun besarnya rasa kecewaku, tak pernah kuizinkan kedurhakaan hadir pada jasad dan ruhku.

Ayah aku rindu dan sangat mencintaimu. Engkau adalah cinta pertama untukku yang tak akan pernah tergantikan.

Aku berpikir, aku bisa mencari pekerjaan lain dan cinta dari pria lain. Tapi aku hanya punya satu ayah, tak bisa ku cari ayah yang lain.

Ya Allah seberapa jauh engkau menguji diriku tidak masalah bagiku, namun jangan engkau menguji ayah dan ibuku teramat berat.

Tuhan mengambil malaikatku ini tanpa menyisakan apapun. Kini aku merindukannya.

Ayah, engkau memang bukan suami yang baik untuk ibu tapi kami tetap merindukanmu.

Saya masih ingat betul uang yang dipegang ayah saya di situ adalah Rp 65.000.

Siapa sangka sebulan sebelum acara pernikahan, dia malah memilih membatalkannya.

Maaf, rindu, cinta, dan terima kasihku untuk ayah tercinta yang kini sudah berada di sisi-Nya.