Sudah lama menjalin hubungan cinta dan akhirnya memutuskan menikah? Jangan hanya terpatok waktu, belum tentu kamu benar-benar siap menuju ke jenjang yang sakral itu. Simak dulu poin penting ini, pastikan tak ada bagian yang terlewatkan dari serangkaian persiapaanmu jelang hari bahagia itu.

Pilih menikah tanpa cinta atau saling mencintai tapi tak juga menikah? Pertama kali disodori pertanyaan itu membuat siapa pun bengong sebelum bisa menjawabnya. Pertanyaan ini pula yang akhirnya menjadi bahasan panjang karena masing-masing punya pendapat berbeda.

Menantikan kehadiran anak dalam sebuah rumah tangga adalah hal sensitif. Belajar dari sana, sebenarnya kita bisa mengambil momen perjuangan, kerja keras, dan kesabaran, yang semuanya berakar pada satu kata: optimisme.

Kesal tak kunjung dilamar setelah 4 tahun berpacaran, Anna berinisiatif melamar sang pacar, Jeremy, lebih dulu. Untuk mewujudkan misinya, dia pun terbang ke Dublin, Irlandia, menemui langsung Jeremy dan mengungkapkan keinginannya tepat 29 Februari. Ingat petikan cerita film Leap Year ini?

Si dia tak pernah membahas pernikahan, padahal rata-rata temannya sudah berumah tangga. Memang belum siap menuju hubungan yang lebih serius, atau karena dia belum yakin dengan hubungan yang kalian jalani, sih?

Bagaimana kamu mendefinisikan kesetiaan? Simpan jawaban dalam hati dan teruskan membaca artikel ini. Mungkin, akan ada pandangan berbeda setelahnya, Fimelova.

Menikah adalah peristiwa sakral sekaligus spesial. Momen indah yang idealnya dilakukan satu kali seumur hidup, sehingga membutuhkan persiapan lahir dan batin, juga kemantapan hati untuk hidup berdampingan dengan pasangan, selamanya. Terdengar manis, tapi untuk menuju ke sana ternyata nggak melulu melewati rencana panjang supermatang. Banyak jalan nggak terduga yang mengantarkan seseorang ke pelaminan, salah satunya deadline.

Pandangan perempuan dan laki-laki tentang seksualitas berbeda, itulah yang membuat porsi atau tingkat kebutuhan akan seks juga berbeda. Tapi, rupanya para perempuan pun belum tentu punya pemikiran seragam. Masing-masing melihatnya dari kacamata pribadi, sesuai dengan kepentingan dan pengetahuan mereka tentang seks itu sendiri. Simak, Fimelova.

Victoria dan David Beckham mengatakan, bahwa rahasia kehidupan rumah tangga yang bahagia adalah quality time. Sementara jawaban Michael Douglas untuk pertanyaan yang sama cukup kontroversial, yaitu viagra. Namun ternyata ada lagi yang lebih penting: nggak melakukan seks pranikah!