Koleksi ini menjadi bukti bahwa Sasirangan bukan hanya kain tradisional dengan corak unik, tetapi juga mampu bertransformasi menjadi busana modern yang edgy dan menawan, tanpa kehilangan nilai budayanya.

Berhasil mengalahkan 300 lebih peserta Tata Wastra 2025.

Dalam koleksi bertema Echoes of Borneo, Ibu Fathul tampil memukau dalam balutan kain Sasirangan yang diolah dengan desain modern dan sentuhan edgy, menghadirkan perpaduan antara warisan budaya dan tren mode masa kini.

Upaya Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan untuk mengangkat pamor Sasirangan tak berhenti pada pelestarian semata. Justru, di era digital dan media sosial saat ini, strategi promosi menjadi kunci agar warisan ini tetap relevan di tengah perubahan zaman.

Dalam talkshow Cerita Wastra, sosok yang akrab disapa Ibu Fathul ini bercerita bagaimana upaya Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan untuk terus mengembangkan wastra lokal mereka yaitu Sasirangan. Salah satunya adalah kolaborasi dengan berbagai dinas terkait.

Rangkuman keseruan Parade Wastra 2025, mulai dari keseruan talkshow hingga pengumuman pemenang Tata Wastra.

Bersama Desainer Muda, Mengangkat Wastra Indonesia Menjadi Fashion Siap Pakai yang Relevan dan tetap bernilai muda

Selamat untuk pemenang Tata Wastra 2025.

Intip Cerita Wastra dari kain Sasirangan asal Kalimantan Selatan

Inspirasi OOTD Kenakan Wastra yang Bisa Dikenakan saat Parade Wastra Nusantara 2025

Catat acara lengkap Parade Wastra Nusantara 2025.

Intip gaya berwastra serasi Salshabilla Adriani dan Ibrahim Risyad