Sukses

Informasi Umum

  • PengertianBerdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, pariwisata adalah sesuatu yang berhubungan dengan perjalanan untuk rekreasi atau bisa disebut pula pelancongan atau turisme.

    UNESCO Tetapkan Belitong sebagai Global Geopark

    United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO) resmi menetapkan Pulau Belitong di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) sebagai Global Geopark, sehingga menjadi sejarah baru dunia pariwisata di Negeri Laskar Pelangi itu.

    "Alhamdulillah, UNESCO Global Geopark pada Sidang ke-211 Dewan Eksekutif UNESCO di Paris menetapkan Belitong sebagai Global Geopark," kata Gubernur Kepulauan Babel, Erzaldi Rosman Djohan di Pangkalpinang, seperti dikutip dari Antara, Senin (19/4/2021).

    Ia mengatakan UNESCO mengakui keberagaman geologis di Pulau Belitung dan kepulauan di sekitarnya. Keberagaman tersebut termasuk lanskap, bebatuan, mineral, proses geologis dan tektonik, serta evolusi bumi di Belitung.

    Selain itu Geopark Belitong juga dinilai memiliki keunikan dengan adanya keterkaitan kuat antara aspek geologis, biologis, dan budaya. Lanskap geologi Pulau Belitung yang unik, menjadi rumah bagi berbagai flora dan fauna, di antaranya yang hanya ditemukan di Belitung seperti Ikan Hampala dan Ikan Toman.

    "Keanekaragaman hayati tersebut digunakan oleh masyarakat Belitung di antaranya dengan pemanfaatan tanaman herbal. Itulah alasan kenapa Geopark Belitong meraih nilai tertinggi di antara sejarah pengajuan geopark nasional ke UNESCO Global Geopark, yaitu 850 dari 1000 poin tertinggi," ujarnya.

    Menurut dia, penetapan Pulau Belitong sebagai UNESCO Global Geopark, merupakan upaya bersama dari berbagai pemangku kepentingan baik pemerintah pusat dan daerah maupun akademisi, pemuda dan masyarakat lokal, khususnya dalam menyusun dokumen nominasi yang menggambarkan nilai-nilai universal, rencana pengelolaan, visibilitas dan jejaring kerja sama geopark Belitong.

    "Geopark Belitong, merupakan geopark nasional Indonesia ke-6 yang masuk ke dalam daftar UNESCO Global Geopark," katanya.

     

    Alasan Pemerintah Hanya Pilih 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas

    Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan, pemerintah tengah fokus mengembangkan destinasi pariwisata super prioritas.

    Destinasi pariwisata ini terdiri dari 5 tempat, yaitu Danau Toba, Likupang, Borobudur, Mandalika dan Labuan Bajo. Sandiaga mengungkapkan alasan pemerintah hanya memiliki 5 destinasi pariwisata super prioritas.

    "Ini memang banyak yang menanyakan juga, kenapa sih cuma 5, jadi keputusan yang sudah diambil di level tertinggi, untuk membangun itu kita fokus, cari 5 yang berpotensi jadi Bali baru, setelah itu kita perluas," ujar Sandiaga dalam tayangan IGTV miliknya di akun Instagram @sandiuno, dikutip Minggu (18/4/2021).

    Sandi bilang, ketika 5 destinasi ini sudah berkembang dengan baik dan optimal, maka akan ditambah lagi dengan destinasi lainnya sesuai dengan potensi yang dimiliki.

    Menurutnya, hal yang harus diperhatikan dalam mengembangkan destinasi super prioritas ini adalah bagaimana potensi pariwisatanya dapat mendongkrak waktu tinggal wisatawan serta belanja yang dikeluarkan.

    Dengan pengembangan yang baik, Sandi yakin Indonesia menjadi salah satu negara dengan destinasi pariwisata terbaik di Asia Tenggara. Dia juga enggan jika Indonesia masih dibanding-bandingkan dengan negara lain dalam sektor ini.

    "Kita selama ini dibanding-bandingkan dengan Thailand, Malaysia, padahal penduduk kita lebih besar dan destinasinya lebih beragam," ujarnya.

     

    Pariwisata Inklusif Sandiaga untuk Disabilitas

    Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mendorong adanya pembangunan infrastruktur pariwisata, khususnya sarana dan prasarana yang ramah disabilitas. Termasuk toilet umum yang menurutnya harus bersih dan layak serta mengakomodasi para penyandang disabilitas .

    "Karena temen-temen disabilitas ini harus menjadi bagian daripada pariwisata, jadi atraksinya harus juga inklusif bagi temen-temen disabilitas," kata Sandiaga, Selasa (6/4/2021).

    Kehadiran disabilitas menjadi bukti terwujudnya pariwisata yang inklusif, berkualitas, berkelanjutan dan pariwisata yang berpihak kepada para penyandang disabilitas.

    "Termasuk juga pembukaan lapangan kerja di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif untuk para penyandang disabilitas," imbuh Mas Menteri.

    Kehadiran para disabilitas dinilai Sandiaga sebagai bentuk semangat atas kebangkitan sektor parekraf nasional.
     
    Hal itu, kata Sandiaga, sesuai dengan Undang-undang Nomor 8 Tahun 2016 yang menargetkan 1-2 persen dari penyandang disabilitas diberikan lapangan pekerjaan yang berkualitas oleh sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

    "Sekaligus ini sebagai penebar manfaat, semangat dan juga kebangkitan pariwisata dan ekonomi kreatif. Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah berkolaborasi," kata Sandiaga.