Sukses

Saat duduk di bangku sekolah, ingatkah pada banyaknya peraturan tertulis, dari jam masuk, seragam, sampai larangan ini-itu lainnya yang bila...

LifestyleJadi “Polisi” untuk Diri Sendiri, Disiplin Bukan Karena Aturan
Saat duduk di bangku sekolah, ingatkah pada banyaknya peraturan tertulis, dari jam masuk, seragam, sampai larangan ini-itu lainnya yang bila dilanggar akan melahirkan sanksi? Dengan sanksi itulah semua menjadi lebih tertib. Tapi, bisakah tanpa sanksi, peraturan, pengawasan, kita tetap menerapkan cara hidup tertib dan teratur? Tantangan yang sepertinya sepele, tapi praktiknya penuh dengan pelanggaran.
LifestyleUsaha & Nasib Baik, Resep Sukses Jangka Panjang
Sebuah iklan di televisi cukup menarik perhatian. Bukan karena bintang iklannya, bukan juga produk yang diiklankan, melainkan kalimat yang menjadi tagline. Intinya, orang pintar belum tentu beruntung, sementara orang beruntung lebih baik ketimbang jadi pintar.
LifestyleBerbuat Baik untuk Orang Lain, Tantangan Terbesar Saat Ini?
Pernah menemukan sejumlah uang atau barang di ruang publik, lalu jadi sangat bahagia karena menganggapnya sebagai rezeki yang jatuh dari langit? Tunggu dulu, lupakan tentang rezeki dadakan itu, lihat dari sisi lain dengan terus baca artikel ini, Fimelova!
LifestyleTak Cukup dengan Marah, Balas Dendam itu Perlu
Merasa tersinggung, marah, atau kecewa adalah makanan sehari-hari yang sering dialami siapa pun dalam hidup. Pada beberapa kasus, sebaiknya tak berhenti dengan kemarahan saja tanpa melakukan apa pun. Balas tindakan orang yang membuat kita terluka.
LifestyleReda Gaudiamo. YouWork #3: Learn New Skills!
Coba ingat-ingat, sejak tamat kuliah kemarin, hingga hari ini, hal baru apa saja yang sudah Anda pelajari? Mengarang surat bisnis, membuat proposal event, menyusun laporan sehabis event, …semua itu keahlian baru.
LifestyleHidup Indah: Antara yang Penuh Rencana & Serbaspontan
Sejak kecil kita semua sudah diperkenalkan pada rencana, mimpi, juga masa depan. “Kalau sudah besar mau jadi apa?” begitu kira-kira yang sering ditanyakan. Imajinasi pun melayang, membayangkan jadi ini-itu, dan memilih satu yang paling keren. Dan setelah dewasa, berapa yang akhirnya benar-benar mewujudkan profesi masa kesil? Dua, satu, bahkan tak satu pun. Lalu untuk apa ada rencana?
LifestyleTulus Memberi, Berhadiah Bahagia
Benarkah, memberi sesuatu ke orang lain sama membahagiakannya dengan mewujudkan impian?